M.K 24

1.7K 127 1
                                    

Guys Disclaimer dulu ya 😁

Maaf banget nih, author baru up karena emang idenya udah gak nemu hehe ✌️ maaf kalau lanjutannya tidak sesuai dengan ekspektasi kalian semua, mungkin juga jadi gak nyambung, padahal sudah menunggu lama tapi kalian terkecewakan oleh author 😭😭😭🙏 apapun tanggapan kalian nanti akan author terima dengan lapang dada 🥺 terimakasih karena sudah memberikan tanggapan positif selama ini, berkat komen kalian author jadi semangat dalam menulis lanjutan ceritanya 🥺




__________________________________________________________



Prannggggg......

Sebuah kecelakaan tidak dapat dihindari lagi, mobil Shani nampak berguling hingga kepinggir trotoar jalan.

Orang yang sedari tadi membututi Shani pun langsung bergegas menolong sang pemilik mobil, dibawanya perempuan yang nampak terluka parah itu kedalam mobil. Mereka langsung melaju dengan kencang menuju rumah sakit terdekat.

"Cepat lo hubungi bos" titah orang yang sedang mengemudi itu

"Oke"

Orang itu segera menghubungi Feni untuk memberitahukan kejadian yang menimpa Shani.

.
.
.
.
.

Pov Farzeen

Malam itu aku masih disibukkan dengan beberapa berkas penting, lalu tiba-tiba ku lihat kak Mpen masuk keruang kerjaku dengan terengah-engah. Aku bingung melihatnya secemas itu, sampai kata yang keluar dari mulut kak Mpen membuatku seperti ditikam ribuan pisau.

"Zeen, Shani....Shani kecelakaan Zeen"

Deg.....

Aku diam sesaat, detik berikutnya tanpa banyak bertanya aku langsung berlari menyambar kunci mobil yang masih tergeletak di atas meja kerjaku.

"Kak suruh pilot itu bergegas ke kantor, kita harus berangkat ke jakarta sekarang"

"Sudah Zeen, mungkin saat ini mereka sedang dalam perjalanan"

Perjalanan ku dari Singapura ke jakarta memakan waktu 1 jam 55 menit.

"Kak Mpen, konfirmasi ke pihak rumah sakit kita akan mendarat di sana" ucapku

"Baik, Zeen"

Tiba di rooftop gedung kantorku, aku langsung menaiki helikopter yang sudah siap flight.

"Zeen" kak Feni menahan tanganku

"Kenapa kak Mpen? Gak ada waktu lagi ayo" ajak ku

"Shani, kehilangan cukup banyak darah, dan stok darah dari PMI di rumah sakit sana habis"

"Shiittt.....minta mereka mencari di setiap rumah sakit, kerahkan orang-orang kita untuk berpencar kak. Cari walau sampai pelosok dunia sekali pun"

"Oke Zeen, ayo kita naik sekarang"

Ku lihat kak Feni masih sibuk dengan ponselnya, dia pasti sedang mencari stok darah untuk kak Shani.

Tanganku sedari tadi gemetaran, mataku terasa panas. Aku berharap kak Shani baik-baik saja.

"Ya Allah, selamatkan dia. Aku mohon ya Allah, aku janji tidak akan membiarkannya sendiri lagi. Aku akan selalu menjaga kak Shani apapun yang terjadi ya Allah" ucapku dalam hati dengan penuh harap hingga air mata ku terjatuh begitu saja.

Pov author....

Setelah kurang lebih 1 setengah jam, Zeen dan Feni pun tiba di atap rumah sakit tempat dimana Shani di rawat. Dengan langkah cepat Zeen segera masuk ke dalam rumah sakit itu.

My Ketos (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang