Spam komen‼️
🐹❤Beware...
Pagi ini hujan lebat serta angin kencang melanda kota Seoul. Akibatnya jalanan ditutup demi keselamatan para pengendara. Semua diwajibkan berteduh dulu di suatu tempat. Tidak boleh ada operasi lalu lintas dahulu selama badai berlangsung.
Hallo..
Taeyong Hyung?
Jisungie, jangan ke kantor dulu! Keadaannya sangat tidak memungkinkan.
Iya Hyung, lebih baik diliburkan dulu saja. Tolong kabari semua karyawan di grup chat ya!
Siap Sajangnim!
Hehe, terimakasih Hyung!
Kamu dimana?
Aku dirumah sakit kayak biasanya.
Hmmm, kamu benar-benar setia. Jangan lupa sarapan dulu ya.
Iya, Hyung. Jisung mau bikin yang simple aja. Roti mungkin.
Kasian Jisung, sayangnya Hyung gak bisa ke situ masakin kamu. Jangan sampe hancurin dapur rumah sakit ya?
Iya, Hyung. Kalau cuma bikin roti gak akan hancur kok, Jisung janji.
Oke, kalau gitu Hyung matiin ya. Anaknya Hyung udah gangguin ini.
Siap, Hyung Taeyong.
Telepon telah tertutup. Jisung menegakkan tubuh tinggi menjulang nya. Mau bagaimanapun sekarang ia harus selalu membuat sarapan sendiri, membeli makan siang jika ingat, dan membuat makan malam bila ia sudah sangat lapar. Terkadang juga ia lupa makan.
Dibukanya lemari es yang disediakan di dapur ruangan. Jisung ingat bahwa tadi malam ia sempat membeli banyak roti dan makanan cepat saji. Jisung terkekeh melihat ramen yang ia beli cukup banyak.
"Maaf Nuna, Jisung gak bisa buat masakan selain ramen." Ia meringis sebelum akhirnya membuka kemasan dan bersiap merebusnya. Entah bagaimana caranya, Jisung sedikit membaca petunjuk. Ia juga sangat hati-hati. Jangan sampai dapur hancur.
Pergerakan Jisung menuangkan ramen benar-benar pelan seperti tokoh Flash Slothmore di film Zootopia. Berhasil, Jisung tidak membuat kekacauan apapun. Ia menuangkan bumbunya terakhir kali saat mie sudah matang.
Jisung senyum sendiri saat ia berhasil menikmati ramennya di suasana hujan badai. Sesekali menoleh ke arah jendela, melihat pohon-pohon yang mentiung terkena angin kencang dan air hujan yang menerpa deras.
✤✤✤
Seorang wanita bersurai panjang tengah menatap jendela luar. Suasana hujan benar-benar membatasi pergerakannya. Padahal hari ini ia ingin ke rumah sakit. Helaan napas terdengar dari wanita bersurai pirang itu. Badannya berbalik, menatap bayi kecilnya yang terlelap di atas ranjang bayi dengan pelindung di berbagai sisinya.
"Hari ini Mama gagal jenguk onty kamu, sayang. Soalnya hujan," gumam Ningning.
Ningning terdiam menatap seseorang yang berdiri di depan pintu kamar. Ia tersenyum, membuat Ningning ikut tersenyum juga. Reflek kedua tangan Ningning terbuka lebar. Ten terkekeh, ia berjalan ke arah istrinya. Lekas menerima masuk ke pelukan hangat Ningning.
![](https://img.wattpad.com/cover/355888933-288-k557072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Darling || Park Jisung 🐹🔞✔️
Фанфик"I love you, Park Jisung." Mature area 21+ ©zdr_1000le