My Darling || Park Jisung 🐹🔞✔️

🐹4

Hihi aku susah tidur deh!
Jadi lanjut ajah!

Happy Reading 🐹🤍🤭

Senin telah tiba, pekan olahraga dimulai. Suasana sekolah sangat ramai oleh riuh gemuruh para siswa. Serentak seluruh siswa dari kelas bawah sampai kelas teratas berkumpul di stadion lapangan yang sangat luas berbentuk bulat melingkar berwarna hijau.

Di sela itu seorang pemuda bertubuh tinggi yang telah mengenakan pakaian olahraga terlihat celingukan ke sana kemari. Padahal lomba yang ia ikuti sudah mau dilangsungkan.

"Park Jisung, fokus!" kesal Renjun karena sedari tadi adik kelas nya itu tidak serius mengikuti pemanasan untuk awal dari perlombaan yang akan dilakukan beberapa menit lagi.

"Okey! Karena pemanasan sudah dilakukan, semua peserta lomba maraton harap bersiap di start masing-masing."

Na Jaemin, ketua umum penyelenggara Pekan Olahraga dari kelas 12 mulai berceloteh.

"Bersedia! Siap! Mulai!" seru Jaemin dengan suaranya yang ceria dan menggelegar.

PRIIT!

Semua peserta maraton mulai berlari. Tak terkecuali Jisung yang sedari tadi belum memfokuskan dirinya pada perlombaan. Ia mencari keberadaan orang yang ia harapkan untuk datang. Siapa lagi jikalau bukan pacar dewasanya.

Satu putaran.

Dua putaran.

Tiga putaran.

Jisung menghela napas kesal. Ia jadi tidak fokus karena terus memikirkan keberadaan Rara. Gadis itu sudah berjanji akan mendampinginya lomba serta memberikannya minum agar tidak didahului siapapun.

Gema sorak sorai para penonton bergema di telinga Jisung. Pemuda itu mulai kehabisan napasnya karena tidak ada semangat. Ia mendongakkan kepalanya menatap sinar mentari yang sudah naik sepenggalan.

Park Jisung!
Park Jisung!

Jisung tersadar, ia mempercepat larinya. Terdengar suara yang amat familiar menyapa gendang telinganya. Jisung semakin mempercepat langkah lebarnya untuk berlari. Menjamah rerumputan lapangan yang menyentuh tapak sepatunya.

Semakin dekat dan semakin jelas suara itu mendominasi Jisung.

"Jisung, ayo! Semangat!"

Jisung mengerutkan kening melihat seorang gadis berseragam SMA putih abu-abu. Ia memfokuskan pandangannya, juga mempercepat larinya.

Priiiiiiittttt!

Finish!

Jisung berhasil menyentuh pita finish yang akhirnya terdobrak oleh dadanya. Sorak sorai semakin memenuhi lapangan. Semua mata tertuju padanya. Namun tidak dengan dirinya yang terdiam melihat seorang gadis berseragam putih abu-abu SMA mendekatinya. Rambutnya tergerai panjang dan kini Jisung bisa melihat jelas paras cantik nan manis gadis itu.

"Nuna menepati janji kan? Ini minum dulu," ucap Rara tak henti melayangkan senyum ke arah Jisung.

Pemuda itu mematung. Ia tidak salah lihat, sosok di hadapannya adalah Rara. Wanita berusia 21 tahun itu kembali memakai seragam SMA nya. Menjelma menjadi sosok primadona sekolah yang di elu-elukan banyak pria.