Happy 15k kali dibaca dan 2k vote semuanya 🥳
Makasih sudah menemin perjalanan kisah Frederick yaaaa
‼️Bonus ‼️
🔥Double up 🔥
Tapi, jangan lupa apa?
Komen juga ya guys 🤗 mungkin yang balas hari ini khusus tiga bocil kematian, hehe...
~~~
Frederick yang ingin melarikan diri dari situasi yang merepotkan ini. Akan tetapi, Hector Taran lebih merepotkan dari yang dia baca.
Hector terus mengancam dan menghancurkan hutan ini jika Frederick tidak mau jujur saja mengenai dia anak Xenon atau dia Xenon itu sendiri.
Apa dia buta?
Frederick bahkan tidak punya warna rambut uban itu. Warnanya hitam arang dan bahkan tubuhnya juga lebih pendek daripada Xenon.
"Menjauh dariku!"
"Kau berbohong satu pukulan lagi!"
"Aku bukan Xenon!"
"Pembohong!"
Frederick yang tidak ingin ambil pusing memilih mengambil langkah seribu. Ketika Frederick siap lepas landas dan terbang sejauh mungkin. Hector yang menyadari itu mencengkram kaki Frederick yang bisa Frederick dengar suara retakan disana.
Si**!
Tidak cukup dicekik Drystan dan bahunya sakit juga. Kini kakinya juga patah.
"Mau kemana kau!"
Hector Taran adalah sekutu masa depan Astoria. Membawanya langsung ke Kerajaan Inej akan membawa keributan karena tiba-tiba monster muncul.
Tidak ada pilihan.
Si**!
Entah sudah berapa kali Frederick mengutuk dirinya sendiri hari ini. Banyak hal yang membuatnya pusing dan kesakitan secara bersamaan.
Frederick meningkatkan output kekuatan anginnya dan membuat tubuh Hector sebesar batu itu lebih ringan sebelum kakinya putus dari ketinggian ini.
"Mau apa kau, Xenon?"
Frederick lekas membuat tubuh Hector lebih ringan lagi dan lagi hingga cengkraman Hector terasa lebih kuat dan membuat mengerjit. Rasa sakit ini belum seberapa.
Frederick pernah merasakan yang lebih sakit lagi. Frederick lekas terbang ketinggian tiga ribu kaki dan melesat diatas awan. Menutupi tubuh besar Hector yang bisa menakuti-nakuti dan malah tanpa Frederick sadari jika rumor akan beredar tentangnya.
"Lihat, lihat itu!"
Seruan seseorang yang tengah berada di pasar mendongak dan melihat awan gelap yang seakan akan turun hujan membelah seperti seseorang baru saja memotong langit.
"Ya, Tuhan."
Frederick mengeluarkan semua kekuatannya. Tenaganya mulai habis, perlahan mulai turun dari ketinggian dan mendarat dengan kasar di Hutan Lida. Dentuman keras seperti benda jatuh dari langit menggema dalam Hutan Lida. Semua penghuni merasa penasaran dan takut sekaligus.
Honggus yang menjadi pemimpi sementara jika Frederick tidak ada mendatangi sumber suara dan melihat sepanjang dua ratus meter semua pohon dan permukaan tanah terdapat bekas tabrakan bekas memanjang.
"Argh."
Rintihan itu Honggus lekas mempersiapkan mantra menyerang dan perlahan mendatangi sumber suara dengan beberapa High Orc dan betapa terkejutnya mereka. Frederick yang terlihat berantakan, tersangkut di pohon, dan makhluk seperti manusia berukuran besar mulai berdiri perlahan. Menoleh langsung dan menatap tajam mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Terburuk: antagonis kecil ingin hidup
FantasiTerbangun sebagai antagonis dari novel sudah biasa, tapi mengalaminya secara langsung bukanlah hal biasa. Terbangun dengan menyandang gelar sebagai Raja Terburuk yang pernah dicatat dalam sejarah dari negeri kecil. Akankah dia bisa merubah nasib to...