perjodohan

231 18 3
                                    

Nesia akhirnya tiba di rumah keluarga Asean, sekitar pukul 8 malam dan Nesia masuk kedalam rumah

Ia membuka pintu dan di sana sudah ramai dengan para keluarganya, di situ juga ada ayah mereka, mereka memang selalu berkumpul sehabis makan malam

Berbagi cerita dan hal yang mereka lakukan di siang hari, Asean selalu menyempatkan diri untuk bersama keluarganya

Ia selalu berkumpul dengan anak anaknya setelah jam makan malam, mereka semua tampak menonton sebuah film dengan singapura yang terlihat sibuk dengan laptopnya

Nesia membuka pintu rumah dan Asean menyambut Nesia yang baru saja tiba, Asean meminta Nesia untuk duduk bersama mereka

Ia ingin menanyakan beberapa pada Nesia

.
.
Asean: Nesia kamu dari mana. Ucap Asean dengan ramah
Nesia: ayah, em aku habis jalan jalan saja
Asean: kemari duduk di samping ayah. Ia menepuk nepuk kursi di sebelahnya

Nesia menganggukkan kepalanya dan mendekati Asean, ia duduk di sebelah ayahnya dan mendengarkan ucapan Asean

.
.
Asean: ayah dengar kamu tidak masuk tadi, ada apa
Nesia: aku aku kesiangan ayah
Asean: bagaimana bisa ?
Nesia: sebenarnya semalam aku tidur terlalu lama karena menyelesaikan proposal ku
Asean: Nesia jangan seperti itu, kamu harus menjaga kesehatan mu
Nesia: iya ayah,  tapi jangan menyalahkan ku ini semua salah Malay

Ia menunjuk Malay yang sedang menikmati segelas susu dingin dengan kukis yang mereka beli

.
.
Mal: kenapa aku ?
Nesia: aku kan memintamu membangunkan ku, lalu mengapa kau meninggalkanku
Mal: em heheheh itu karena aku kasihan denganmu, kau terlihat kelelahan

Malay tertawa dengan perasaan tidak bersalah, ia menggaruk lehernya yang tidak gatal, dan melihat Asean dengan tatapan memelas

.
.
Asean: baik kali ini ayah memakluminya, tapi ingat jangan begini lagi
Nesia: baik ayah
Mal: baik ayah
Singa: Oia Nesia Turki menanyakan tugas kemarin, kau sudah selesai ?
Nesia: sudah nanti akan aku kirimkan padamu lewat email
Singa: baiklah
Asean: Nesia ikut ayah keruangan, ada yang ingin ayah bicarakan denganmu
Nesia: eh iya ayah

Asean bergerak dari tempatnya menuju ruangan kerjanya, Nesia mengikuti dari belakang, sedangkan saudara yang lain terlihat penasaran

Mereka perlahan lahan mengikuti Asean dan Nesia, menguping pembicaraan keduanya dari balik pintu

.
.
Asean: ayah ingin mengatakan beberapa hal padamu
Nesia: apa aku ada salah ayah ?
Asean: tidak, tapi ayah ingin menjodohkan mu dengan seseorang

Nesia yang mendengar itu ia syok, ia bahkan menjatuhkan bibit bunga yang ia beli, Asean melihat bibit itu dan melihat Nesia

.
.
Nesia: ayah lelucon macam apa ini
Asean: ayah serius Nesia
Nesia: tapi kenapa harus aku ?
Asean: lalu siapa ?
Nesia: Malay kan ada, dia saja ayah
Asean: Nesia Malay laki laki tidak mungkin ayah menjodohkan mereka
Nesia: tapi aku lihat banyak yang seperti itu, bahkan sebagian besar mereka adalah anak tuan EU
Asean: jangan mengikuti mereka, mereka tidak sehat Nesia
Nesia: begitu ya.

Ia teringat dengan Netherlands yang di temuinya siang tadi

.
.
Nesia: Thai kan ada
Asean: dia sudah memiliki pasangan
Nesia: kalau Brunai dia kan masih sendiri
Asean: haduh Brunai masih kecil umurnya bahkan belum sampai 15 tahun
Nesia: iya kah, aku tidak tau hehehe
Asean: jadi ayah akan menjodohkan mu dengan anak tuan UK dan nyonya Franc
Nesia: mengapa harus tuan UK, yang lain tidak ada
Asean: tidak ini sudah di atur Nesia
Nesia: tapi ayah aku bahkan tidak tau anak tuan UK siapa
Asean: sebab itu kita besok akan menemui mereka, jadi ayah harap kamu bersiap siap untuk besok
Nesia: tapi ayah mengapa tidak dengan anak tuan Soviet, aku senang jika dengan nya

Nesia tersenyum lebar dan ia juga tertawa kecil, sedangkan Asean hanya menahan tawa saja, ia tau jika Nesia dan anak Soviet sangat dekat

Namun Asean memilih UK dikarenakan kepentingan bisnisnya yang menguntungkan dirinya jika melakukannya dengan UK

Asean menggeleng dan kembali memberi penjelasan pada Nesia

.
.
Asean: tidak Nesia, Soviet tidak lebih baik dari UK, jadi besok kita akan menemui mereka
Nesia: baiklah ayah
Asean: baguslah, istitahkah ini sudah malam, kau sudah makan malam ?
Nesi: sudah ayah, aku permisi dulu
Asean: baiklah selamat malam
Nesia: selamat malam ayah

Nesia keluar dari ruangan Asean dengan perasaan sedih, ia tidak ingin di jodohkan apa lagi dengan orang yang tidak ia kenal

Nesia sebenarnya ingin menolak, namun ia tidak ingin mengecewakan ayahnya dan memilih mengikuti kemauannya

Sedangkan saudaranya yang lain dengan cepat berpencar, berpura pura seperti tidak tau apa apa

Nesia keluar dan melihat para saudara melakukan hal aneh, ia sudah tau pasti mereka menguping pembicaraannya dengan sang ayah

.
.
Nesia: hey tidak usah berpura pura, kalian menguping kan ?
Thai: tidak kami hanya ingin bersih bersih saja. Ia mengusap debu di meja
Nesia: hey orang bodoh mana yang berberes di tengah malam

Nesia berkata dan yang lain seketika terdiam,  ia menggelengkan kepala dan berjalan pergi menuju kamarnya

Ia memberikan bibit bunga itu pada Thai dengan mengatakan jika itu bibit bunga langka

Ia menaiki tangga dan berjalan menuju kamarnya, bebersih dan beristirahat untuk esok hari

.
.
.
.
.
Rumah keluarga UK America duduk dan mendengarkan ayahnya yang berkata jika ia akan di jodohkan

Mereka mengatakan jika Ame akan berjodoh dengan Nesia, mama Franc memberikan foto kepada ame dan Ame melihat foto itu

Ia tidak banyak bertanya ia hanya mengiyakan saja, UK menjanjikan pada Ame akan mendapat saham dari perusahaannya jika Ame dan Nesia sudah menjadi pasangan suami istri

Ame hanya tersenyum dengan melihat foto Nesia yang terlihat sangat anggun, ia sepertinya memiliki rencana lain pada gadis itu

Ame dengan senang hati menerima permintaan dari kedua orang tuanya, karena hal itu adik adiknya sampai terkejut, mereka mengira ame akan menolaknya

Karena sudah beberapa kali perjodohan di lakukan tapi Ame selalu menolak, namun yang kali ini Ame menerima saja

.
.
Ame: baik aku paham, jadi kapan kita akan menemuinya ?
Franc: besok kita akan bertemu tuan Asean
Ame: baiklah aku mengerti, jadi sekarang biarkan aku istirahat
UK: baiklah  aku bersyukur  kali ini kau tidak menolak, pergilah istirahat dan besok kita akan menemui mereka

America mematikan handphonenya ia beranjak dari ruangan UK menuju kamar miliknya

Ia tidak banyak berbicara malam ini, dirinya sungguh lelah dan sangat ingin segera beristirahat 

wealth enthusiast ( Ameindo ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang