Teman masa kecil

122 11 2
                                    

Nesia baru saja selesai dengan kegiatannya, ia pulang lebih lama dari yang lain, dikarenakan banyaknya tugas yang ia harus selesaikan

Ia keluar dari gedung kampus, diluar langit gelap, suasana sedang   hujan, hal itu harus membuatnya menunggu dan berteduh

Ia tidak membawa mobil atau motor, Nesia mencari kursi dan memutuskan untuk menunggu hujan reda

Suasana kampus sudah mulai sepi, hak itu wajar saja, dikarenakan sudah banyak pelajar yang kembali lebih awal

Nesia membuka ponselnya, ia melihat ada beberapa motif dari saudaranya, Nesia membuka motif itu dan membaca pesan dari mereka

Isi pesan itu menunjukan rasa khawatir mereka pada Nesia, Nesia saat membaca pesan yang saudaranya kirim membuat itu tersenyum

Nesia membalas pesan itu, ia berkata jika ia baik baik saja, dan meminta mereka untuk tidak khawatir

.
.
Nesia: setidaknya aku masih memiliki mereka  

Ia mengalihkan aplikasi berkirim pesan itu ke media sosialnya, Nesia melihat lihat postingan teman temannya

Saat ia melihat salah satu postingan seorang gadis, ia melihat sang gadis itu tampak sedang bersama pria yang ia kenal

.
.
Nesia: Spain, mengapa dia bersama Ame.    Ucapnya dalam hati

Nesia melihat kedekatan mereka, sungguh terlihat di foto itu jika mereka terlihat seperti seorang kekasih

Nesia melihat kapan foto itu di publish, di sana terlihat waktu yang menunjukan 3 Minggu yang lalu

Dimana dirinya dan Ame bahkan belum saling mengenal, ia berfikir apakah Ame dan Spain memang sepasang kekasih, dan apa dirinya memang benar benar hanya sebagi mainannya saja

Nesia terdiam, ia memikirkan cara bagaimana agar perjodohan dirinya dan America dapat di batalkan, karena ia tidak mau mengganggu hubungan orang lain

Lagipula ia juga tidak menginginkan perjodohannya dengan pemuda itu, Nesia sepertinya merasa ia dapat menjadikan alasan jika Ame sudah memiliki wanita lain, dan dapat membatalkan perjodohan bodoh yang papa nya lakukan

.
.
Rus: Nesia kau sedang apa ?

Rusia baru saja keluar dari ruangannya, di sebelahnya terlihat China yang melempar senyuman pada Nesia

.
.
Nesia: ah Rusia kau belum pulang?
Rus: aku baru selesai kelas, dan kau sedang apa ?
Nesia: aku sedang menunggu hujan reda, aku tidak membawa kendaraan hari ini
China: lalu dimana pria berkacamata hitam itu ?

China berucap dan membuat pandangan Rusia beralih padanya

.
.
Nesia: entahlah, aku tidak perduli
Rus: ayo aku akan mengantarmu
Nesia: lalu temanmu ?
China: tidak usah khawatir aku membawa mobil, jadi santai saja
Rus: ayo

Pada akhirnya Nesia menerima tawaran Rusia, mereka berpisah dengan China di parkiran kampus

Rusia membuka jaket yang ia pakai dan menutupkannya di kepala Nesia, agar Nesia tidak bahas dan sakit

Nesia masuk kedalam mobil dan di susul Rusia juga sudah masuk, mobil mulai berjalan dan beranjak meninggalkan kampus

Suasana kota yang hujan tidak membuat kota menjadi tenang, malahan banyak aktifitas yang masih berjalan, seperti tidak terpengaruh dengan hujan, para masyarakat masih berkegiatan seperti biasa

.
.
Rus: bagaimana hari ini

Rusia memulai obrolan, dan membuat Nesia melihat kearah dirinya

.
.
Nesia: baik seperti biasa
Rus: kapan kita bisa bermain seperti dulu 

wealth enthusiast ( Ameindo ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang