Nesia duduk dan bersantai di pinggiran kolam renang, di depannya para saudara terlihat berenang dan bersantai
Ada juga yang hanya sekedar membasuh kaki, namun tidak sampai menyebutkan dirinya kedalam kolam
.
.
Mal: Nesia ayo masuk, airnya tidak dingin
Nesia: gak, aku gak mau basah
Mal: Halah, semalam kau dah Phil menghancurkan dapur dan membuatnya basah
Nesia: itu lain, lagipula itu salah PhilPhil yang merasa terpanggil, menatap Nesia dengan tatapan meminta penjelasan, sedangkan Nesia, ia hanya tersenyum dan tidak perduli
.
.
Phil: itu kecelakaan, jangan terus menyalahkan ku
Nesia: entah, Malay yang memulainya
Mal: hey kenapa jadi akuMalay yang tidak terima, memukulkan air dan membuatnya membasahi Nesia, Thai yang duduk tidak jauh dari Nesia ia memilih menyaksikan perselisihan kedua saudara itu
.
.
Nesia: Malay bajuku basahNesia berteriak marah, sedangkan Malay, ia meledek Nesia membuat gadis itu semakin kesal
.
.
Thai: ayo aku mendukung kalian berdua guysIa bersorak, memberi semangat pada kedua manusia itu, keduanya saling menatap ke arah Thai, Malay kemudian menatap Nesia
Malay naik ke atas kolam dan mendekati Thai, Nesia juga menyusul, mereka mendekati Thai dan dengan cepat menangkap wanita itu
Malay memegang kaki Thai, sedangkan Nesia memegang kedua tangannya, mereka menggotong tubuh Thai kepinggir kolam, mengayun kan tubuh itu dan mulai menghitung
.
.
Mal: 3
Nesia: 2
Mal/Nesia: 1Tubuh Thailand di lempar dan menciptakan cipratan besar, cipratan itu membasahi mereka yang ada di sekitar, saudara yang lain tertawa saat mereka menyaksikan kejadian tersebut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Rusia menatap ayahnya yang duduk di meja tempatnya bekerja, Soviet memegang selembaran kertas dan membacanya sejenak
Peria itu setelah selesai membaca, ia melepas kacamatanya, kacamata baca yang selalu ia gunakan untuk membantunya dalam melihat setiap tulisan yang ada
Soviet melipat tangannya di atas meja dan memulai perbincangan pada putra tertuanya itu
.
.
Soviet: bagaimana kampus barumu ?
Rus: biasa saja, tidak ada yang menarik
Soviet: kau sudah bertemu denganya ?
Rus: ya aku sudah menemuinyaSoviet sedikit tersenyum saat mendengar ucapan Rusia, ia berniat melanjutkan kalimatnya, namun Rusia sudah mendahuluinya terlebih dahulu
.
.
Rus: sudahlah pah, aku tidak ingin membahas iniSoviet terdiam, senyumnya hilang dan rasa penasaran seketika meliputi pikirannya
.
.
Soviet: ada apa ? Apa kalian bertengkar ?
Rus: tidak, aku hanya tidak ingin mengganggunya
Soviet: bukannya kau yang meminta untuk pindah agar dapat menemuinya, lalu mengapa seperti ini
Rus: itu bukan masalah, lagipula aku ingin pindah karena ingin mencari nuansa baru
Soviet: kau yakin kalian tidak ada masalah
Rus: ya jangan khawatir, Oia aku harus pergi, sampai jumpa nantiRusia dengan cepat menyudahi perbincangan nya dengan sang pria itu, ia bergegas pergi dengan segala alasan, yang ia karang sendiri
.
.
.
.
.
.
.
.
Nesia dan Laos terlihat sedang berada di sebuah supermarket, di tangan Laos terlihat troli berisikan kebutuhan mereka selama sebulanNesia terlihat sedang memilih sebuah parfum, sedangkan Laos terlihat setia menemani Nesia berbelanja
.
.
Laos: sudah ambil saja keduanya
Nesia: eh tidak bisa, nanti sayang tidak terpakai
Laos: bisa saja, kau bisa memakainya bergantian, daripada kau pusing harus pilih yang manaNesia mencerna usulan Laos, Nesia akhirnya memilih kedua dua parfum itu, aroma yang wangi membuat Nesia bingung harus memilih yang mana
Mereka melanjutkan berjalan menuju lokasi cemilan, rak berisikan penuh dengan ciki membuat Laos terlihat sangat senang
Namun Laos mengurungkan niatnya, ia tidak memiliki sedikitpun uang, uang miliknya di sita oleh sang ayah, karena masalah yang ia buat saat di sekolah nya
Nesia melihat Laos dan gadis itu menyadari jika adik laki laki nya itu sangat menginginkannya, namun karena tidak memiliki uang membuatnya mengurungkan niatnya itu
.
.
Nesia: ambil saja, aku traktir deh
Laos: eh benarkah ?
Nesia: ya karena kau sudah mau menemaniku, jadi aku memberikan hadiah kecil untuk muLaos tersenyum, ia dengan cepat berlari menuju rak cemilan, Nesia tertawa geli saat melihat tingkah Laos, dirinya tidak menduga, tindakan kecil mampu membuat adiknya itu bahagia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf kalau ada salah penulisanTerimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
wealth enthusiast ( Ameindo )
Randomberkisah tentang perjodohan yang tidak pernah di inginkan, namun harus melakukannya hanya karena harta ingat dilarang meniru atau mengambil cerita saya, cerita ini murni atas pemikiran pribadi