10 tahun telah berlalu

89 11 3
                                    

Gedung megah dengan segala pengamanan yang sangat ketat, di bangunan itu tertulis pula sebuah logo besar dari pemilik perusahaan itu

ASEAN Company merupakan perusahaan raksasa yang mengatur hampir 60% ekonomi di dunia ini, perusahaan itu meliputi banyak hal

Mulai dari sektor kesehatan, fashion, ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi, saat ini perusahaan itu sudah di teruskan oleh anak dari Asean itu sendiri

Indonesia adalah anak Asean yang di percaya untuk meneruskan perusahaan raksasa itu, ia juga di bantu seorang adik laki laki nya yang begitu cerdas

Singapura adalah anak yang baik, namun peria itu memiliki sikap cuek dan tidak banyak bicara, singa sering berada di sebelah Nesia

Ia membantu Nesia untuk menjadi partner yang baik bagi Nesia, singa juga sering mengingatkan Nesia untuk selalu menjaga kesehatannya, menjaga tidurnya

.
.
Singa: ini adalah laporan terakhir, dan semuanya positif
Nesia: baguslah, setidaknya semua berjalan dengan baik
Singa: em yah

Nesia melihat Singapura, peria itu terlihat ingin mengatakan sesuatu

.
.
Nesia: ada apa, apa ada masalah di lapangan ?
Singa: tidak, em aku ingin bertanya sesuatu padamu
Nesia: tentu tanya saja

Singapura memposisikan duduknya dengan nyaman, ia merapihkan jas miliknya dan sedikit melonggarkan dasi yang ia pakai

.
.
Singa: apa kau tidak lelah ?
Nesia: em apa maksudnya ?
Singa: kau selalu bekerja, dari pagi ke pag, setidaknya istirahatlah sejenak

Nesia menarik nafas panjang, ia tersenyum simpel pada singa

.
.
Nesia: tidak, aku menikmati semua ini
Singa: jangan berbohong, aku tau kau lelah, ayolah berikan sedikit waktu untuk dirimu

Nesia terdiam, ia melihat singa dengan tatapan lelah, memang terlihat dengan jelas dari wajahnya, namun Nesia selalu menutupinya dan bersikap jika dia baik baik saja

.
.
Nesia: tidak singa aku baik kau tid...
Singa: kau akan berkata jika aku tidak perlu khawatir ?

Nesia diam kembali, ia diam dan mendengarkan ucapan dari adiknya itu

.
.
Singa: kumohon kak jangan bersikap begini, aku papa dan yang lain mengkhawatirkan mu

Nesia bangkit dari duduknya, ia berdiri dan berjalan mendekati Singapura, singa yang melihat Nesia datang ia dengan cepat berdikari

Ia merasa jika Nesia akan memarahinya, namun singa sudah tidak perduli, ia akan mendengar ocehan Nesia, jika memang itu harus terjadi

Nesia berdiri di depan singa, ia merapihkan rambut singa yang sedikit berantakan, Nesia memberikan senyum tulus pada Singapura

.
.
Nesia: maaf maaf karena membuat kalian khawatir

Nesia memeluk singa, ia memeluk singa dengan perasaan sedih dan lelah, singa diam, ia tidak mengira jika Nesia akan bersikap seperti ini

Singa membalas pelukan Nesia, ia mengusap usap rambut lembut Nesia dan meminta  Nesia untuk tidak merasa sedih

.
.
Singa: jangan bersedih, aku hanya ingin kau memiliki waktu untuk kami, aku merindukan saat kita bisa berkumpul seperti dulu
Nesia: maaf karena aku melalaikan kalian semua

Nesia tidak menduga jika singa akan mengatakan hal itu, ia tidak menyadari seberapa jauh jarak mereka sekarang

.
.
.
.
.

Sebuah mobil terparkir di depan Mension Asean, Nesia dan singa sudah kembali, suasana mension sudah sepi, para penghuni sudah beristirahat

Nesia berpisah dengan singa di depan tangga, Nesia meninggalkan singa dan pergi menuju kamar miliknya

wealth enthusiast ( Ameindo ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang