Nesia sedang melihat beberapa informasi yang Singapura berikan, di tangannya tablet dengan informasi penting ia baca
Bibirnya tersenyum saat melihat hal itu, lantaran itu adalah sebuah tawaran kerjasama dengan sebuah perusahaan besar lain
Tawaran kerjasama yang sangat menguntungkan, Nesia meminta Singapura untuk mempersiapkan segala sesuatunya, ia menyetujui kerjasama itu
.
.
Nesia: ini menarik, bagaimana menurutmu ?
Singa: aku setuju denganmu
Nesia: baiklah aku akan menandatangi perjanjian ini
Singa: baiklah, aku akan menghubungi mereka agar kita dapat melakukan pertemuan
Nesia: jadwalkan dipertengahan hari ok
Singa: baikSingapura pergi meninggalkan Nesia, Nesia kembali melihat lihat keuntungan besar yang akan mereka peroleh
.
.
Nesia: aku penasaran siapa pendiri perusahaan ini
Nesia: mengapa dia dapat begitu cepat bersaing dengan yang lainNesia meletakan tabletnya, ia berdiri dan berjalan kearah kaca transparan di ruangnya
Ia dapat melihat suasana kota yang ramai, meski begitu semua terlihat teratur dan tidak ada yang berantakan
Nesia melihat ponselnya, Malaysia mengirimnya sebuah pesan, Nesia membuka pesan itu dan melihat apa isinya
.
..
Mal: hey
Nesia: ya
Mal: apa aku menggangu ?
Nesia: tidak, ada apa ?
Mal: aku ingin mengajakmu makan siang bersama
Nesia: bukannya kau sibuk ?
Mal: tidak, aku sudah selesai sesi foto, jadi bagaimana ?
Nesia: terserah saja
Mal: baiklah aku akan menjemputmu nanti
Mal: bay bay.
.Malaysia mengirimkan stiker sebuah bibir, Nesia melihatnya merasa aneh, mungkin ia sudah lama tidak berkomunikasi baik dengan saudara lain
.
.
Nesia: dia mengajakku makan siang, aku kira jadwalnya sebagi artis sangat sibuk.
.
.
.
.
Sebuah mobil mewah berhenti di depan sebuah cafe, Nesia dan Malaysia turun dari mobil ituMereka masuk dan duduk di kursi yang sudah Mal pesan sebelumnya, Malaysia bahkan menggunakan penyamaran agar ia dapat keluar dengan aman
Karena jika tidak, para fans nya akan mengikutinya, dia dan Thailand merupakan artis yang terkenal, jadi wajar saja jika banyak yang mengagumi mereka
.
.
Mal: pesan saja, aku yang bayar
Nesia: dih sombong, mentang sudah banyak duit
Mal: hehehe sudah lah, ayo pesan saja
Nesia: baik, tapi jangan salahkan aku jika uangmu habisMalaysia yang awalnya tersenyum lebar, seketika terdiam, perasaannya sedikit tidak enak saat mendengar perkataan Nesia
Dan benar saja, Nesia memesan banyak makanan, yang membuat Malaysia terkejut bukan main
.
.
Mal: kau yakin akan menghabiskan semua ini ?
Nesia: Yap jangan khawatirNesia tersenyum dengan senyum yang mengerikan, menandakan jika hal buruk akan terjadi pada rekening Malaysia
Selagi menunggu pesanan mereka datang, sedari tadi Nesia menertawakan Malaysia, ia berusaha menahan tawanya, namun selalu gagal
.
.
Mal: teruslah tertawa
Nesia: maaf maaf tapi kau terlihat aneh hahahhaBukan tanpa alasan, ia menertawakan Malaysia karena penampilan peria itu yang menurutnya aneh
.
.
Nesia: kau seperti Jerman saja
Mal: ini berbeda, ya walau aku meminjam darinya sih
KAMU SEDANG MEMBACA
wealth enthusiast ( Ameindo )
De Todoberkisah tentang perjodohan yang tidak pernah di inginkan, namun harus melakukannya hanya karena harta ingat dilarang meniru atau mengambil cerita saya, cerita ini murni atas pemikiran pribadi