keriminal ?

99 10 0
                                    

Nesia terbangun dari tidurnya, ia melihat ponselnya dan memastikan jam berapa saat ini

.
.
Nesia: sudah jam 2 ternyata
Nesia: huf aku terbangun begini, akan sangat sulit untuk kembali tidur

Nesia membuka beberapa aplikasi di handphonenya, kali ini ia tidak melihat satu pesan pun, bahkan America juga tidak mengirimnya pesan

.
.
Nesia: bagaimana ini, aku harus membuatnya menjauhiku, mungkin dengan begitu perjodohan ini akan selesai

Nesia seketika teringat sesuatu, ia teringat dengan buket bunga yang Netherlands berikan, Nesia seketika mencarinya di kamarnya itu

.
.
Nesia: dimana bunga itu

Ia mencari di seluruh bagian kamarnya, namun ia tidak menemukan apa apa, Nesia akhirnya keluar dari kamar

Membuka pintu dan melihat suasana ruangan yang sedikit gelap, ia perlahan menuruni tangga dan berjalan menuju ruang tamu

Nesia tidak menemukan apa apa, hanya ruangan luas yang bersih dan tidak terlihat apa apa di sudut ruangan

.
.
Pelayan: nona sedang apa

Seorang pelayan mengagetkan Nesia, Nesia melihat ke.arah belakang dan melihat pelayan itu di sana

.
.
Pelayan: maafkan saja nona, saya membuat anda terkejut 
Nesia: oh yaampun jangan membuatku hampir mati
Pelayan: maafkan saya, tapi apa yang sedang anda lakukan ?
Nesia: em aku mencari barang yang di bawa oleh Netherlands, apa kau melihatnya

Pelayan itu mengangguk mengerti, ia meminta Nesia untuk menunggu sebentar, selagi ia mengambilkan barang yang di maksud

Pelayan kembali dan membawa beberapa bingkisan, namun yang membuat Nesia bingung, bingkisan itu terlihat kotor dan sudah berantakan

.
.
Pelayan: saya menemukan ini di tempat sampah nona, saat saya memeriksa gerbang depan

Nesia mengambil bingkisan itu, ia sudah tau siapa pelakunya, Nesia sedikit tersenyum dan berterimakasih pada pelayan itu

.
.
Nesia: tidak apa, terimakasih
Pelayan: bukan masalah nona, saya permisi

Pelayan pergi dan melanjutkan pekerjaannya, Nesia membawa bingkisan itu ke kamarnya dan berniat melihat apa isinya

.
.
Nesia: eh kukis, dia membuatkan ku kukis
Nesia: bibit bunga matahari

Nesia melihat bibit bunga itu, ia seketika mengingat sesuatu hal yang sudah lama berlalu

.
.
Nesia: kau memberikan aku bibit bunga ini, aku memang menginginkannya

.
.
.
Flashback on

.
.
Neth: hey Nesia jika kau di beri satu pilihan kau akan memilih apa
Nesia: em mungkin bibit bunga matahari
Neth: ha kau bercanda
Nesia: tidak, aku sudah memiliki segalanya, uang perhiasan dan banyak hal
Neth: mengapa kau tidak membelinya ?
Nesia: tidak ah, aku ingin kau yang memberikannya untuk ku
Neth: haha dasar aneh

Terlihat Nesia dan Neth duduk di pinggir danau, di sekitar mereka banyak tanaman tanaman indah yang menemani keduanya

.
.
.
.
Flashback off

Nesia diam dan hanya bisa mengingat kejadian itu, ia melihat kembali isi dari bingkisan itu, namun semuanya sudah Rusia dan hanya menyisakan bibit bunga itu saja yang masih bagus

.
.
Nesia: mungkin besok aku akan ketempat Neth untuk melihat keadaannya

Nesia menyimpan bibit itu, ia membuang barang barang yang hancur yang tidak dapat di gunakan lagi

wealth enthusiast ( Ameindo ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang