5. curhat

3.2K 197 20
                                    

halo semuanya, selamat membaca cerita abal-abal ini ya semoga kalian suka. Jangan lupa Vote dan komen

happy reading

###

Gala tengah berada di restoran bersama Sandra hari ini keduanya keluar jalan-jalan untuk membuat mood Gala membaik.

Penyebabnya tidak lain adalah Surya, saat Gala ingin menghabiskan hari minggu hanya berduaan dengannya malah harus diganggu dengan kedatangan tamu tidak di undang.

Pagi tadi keduanya tengah joging di taman kota karena Gala berjanji pada Surya jika akan ikut olahraga setelan cedera nya membaik, awalnya semua berjalan lancar keduanya asik bercanda sampai Riani datang menginterupsi keduanya.

Gala memotong daging steak dengan brutal guna melampiaskan kekesalannya. "Lo tau gak sih San kelakuan cewek gatel itu buat gue kesel ditambah sikap Surya yang biasa aja bikin gue makin gak mood."

"Gala, gue udah berapa kali bilang ke lo kalo Surya tuh playboy jadi jangan suka sama dia kalo gak mau sakit hati" Sandra menyeruput kopinya dengan tenang, " dan lo gak usah khawatir gini lah nasib cewek yg deket sama Surya itu pasti kayak mantannya yang lain" lanjut Sandra

Gala tau bagaimana nasib Riani kedepannya tapi tetap saja cukup menjengkelkan melihat orang yang kita suka bersama orang lain.

"Tetep aja gue gak suka sama dia yang sok itu," Gala benar-benar jengkel karena sifat Riani yang berbeda dari mantan Surya lainnya " lo tau gak sih pagi ini dia bilang ke gue buat gak ngikut Surya terus, padahal kan gue gak maksa buat di ajak olahraga tapi Surya sendiri yang minta" Gala lanjut menceritakan kejadian tadi pagi.

Sandra mencubit pipi Gala. "Gala sayangku, gak usah takut kalo lo bakal kalah sama Riani itu," Sandra menyakinkan Gala jika dia tidak akan kalah. "karena apa lo selalu jadi prioritas Surya dari dulu sampai sekarang" lanjut Sandra, apa yang dikatakannya itu bukan omong kosong karena sejak dulu prioritas Surya tidak berubah.

Sejak SMA Surya memang sudah jadi cowok populer dikalangan cewek ataupun cowok sifat ramah ditambah dengan wajah tampannya membuat dia mendapatkan julukan pangeran sekolah.

Menjadi populer tentu saja banyak yang menyatakan cinta padanya tapi meski begitu Surya hanya beberapa kali berpacaran dan itupun tidak lama dan alasan kandasnya hubungan itu adalah sifat Surya yang selalu memprioritaskan Gala dibandingkan pacarnya.

"Gue masih gak ngerti kenapa banyak yang suka sama playboy kayak Surya," Sandra menggelengkan kepalanya. "kalo gue jadi lo ataupun cewek diluar saja gak bakal deh suka sama dia" Gala memutar bola matanya maka dengan cibiran Sandra.

Sandra tidak tau kuatnya pesona Surya karena mereka tidak dekat, meski jadi temannya Sandra jarang berinteraksi dengan Surya bahkan bisa di hitung jadi kapan mereka bertemu.

"Lo belum kenal Surya jadi gak tau se-kuat apa pesonanya."

"Sekalipun gue dikejar-kejar sama Surya gue gak akan luluh, cowok playboy kayak dia bukan tipe gue." Sandra tersenyum miring.

Gala mengiyakan saja meski dalam hati berkata jika Sandra menjilat ludahnya sendiri maka dia yang akan tertawa paling keras dan mencibirnya, meski berharap Sandra tidak akan menyukai Surya karena dia tidak mau merusak hubungan keduanya.

Amat sangat disayangkan jika hubungan sejak SMA itu harus rusak karena cowok, meski begitu Gala tidak akan menyerah jika suatu saat nanti Sandra menyukai Surya.

Seperti yang sering Sandra bilang jika dia akan selalu jadi prioritas Surya maka itu akan dia manfaatkan untuk membuat Surya jatuh cinta padanya, banyak orang bilang jika persahabatan dua orang itu selalu melibatkan perasaan cinta.

Gala akan mencari tahu apakah cintanya ini sepihak atau terbalaskan hanya saja Surya belum menyadari perasaannya, maka tugasnya adalah membuat Surya sadar akan cintanya.

"San menurut lo cinta gue ini bertepuk sebelah tangan atau gak"

Sandra mengerutkan keningnya untuk berpikir. "Menurut gue ini cinta sepihak, lo lihat sendiri Surya kayak gimana"

"Menurut gue gak San, Surya itu suka sama gue cuma dia gak sadar aja karena berpikir apa yang dia rasa ke gue itu hal biasa, kemarin aja dia cium gue Sandra"

Sandra menghela nafas. "Gini deh, pikirin tingkah Surya yang kayak gitu kesemua orang menurut lo mereka penting?"

Gala menggeleng meski Surya ramah dan baik tidak ada dari mereka yang spesial atau istimewa semuanya akan dilupakan jika Surya bosan.

Sandra memegang bahu Gala. "Lo tau sendiri kan Gak kalo gak ada yang dianggap spesial dimata Surya, bahkan lo yang mungkin punya peringkat satu tingkat di atas semua orang yang dia kenal."

Gala melepaskan lengan Sandra. " Tapi gue suka Surya udah dari lama susah buat lupain."

"Lo itu cakep, pinter dan mapan masih banyak cowok diluar sana yang mau sama lo jadi jangan fokus sama Surya aja dan lo itu cowok mandiri tanpa Surya hidup lo bakal baik-baik aja."

Meski tidak tampan dan kekar seperti Surya, Gala juga tidak kalah karena wajahnya yang manis jadi banyak juga yang menyukainya tapi sayangnya dia hanya menyukai Surya hingga menolak ajakan banyak pria untuk berkencan.

"Gue gak ngerti kenapa banyak yang jatuh cinta sama cowok kek Surya, gue paling anti sama cowok sok ke-cakepan kek dia."

"Iya deh tipe lo emang cowok yang biasa aja" Gala memutar matanya malas, setiap di tanya tetang tipe idaman Sandra akan menjawab jika tipenya adalah pria kutu buku yang tidak banyak tingkah.

Sandra mengemasi barang-barangnya. "Ayo pulang gue masih harus ke dokter kecantikan habis ini." Gala ikut berdiri setelah membayar tagihan restoran.

Keduanya berpisah Sandra yang ke klinik kecantikan sedangkan Gala yg berniat untuk keliling kota sebelum pulang.

Di dalam mobil Sandra membuka ponselnya terdapat satu pesan dari Surya yang menanyakan apakah Gala sudah pulang atau belum, setelah membalas pesan Surya Sandra melajukan mobilnya menjauh dari restoran.

Meski jarang berinteraksi Surya terkadang mengirimkan pesan jika dia keluar dengan Gala.

Hal ini tidak berubah sejak dulu Surya tidak akan antusias jika tidak membahas olahraga futsal dan Gala meski tetap menanggapi jawabnya selalu biasa saja tidak akan banyak bercerita.

Hal ini juga yang membuat banyak mantan Surya tidak betah berhubungan dengannya meski bersikap romantis dengan sering berkencan dan jalan-jalan tapi setiap keluar Surya akan membahas Gala, apa yang disukainya atau kebiasaannya.

Terkadang dia secara tidak sengaja akan membawa pacarnya ke tempat makan favorit Gala atau saat melihat batang dia pasti akan membelinya untuk Gala seakan separuh hidupnya hanya diisi Gala.

Tapi diantara itu semua sifat Surya yang selalu menjadikan Gala prioritas adalah yang paling menjengkelkan, contohnya saja saat kemah Gala dan mantan Surya yang terakhir tersesat bersama dan saat keduanya ditemukan Surya langsung memeluk Gala bukan mantannya.

"Gala kenapa lo harus ada di hidup Surya sih, buat susah aja." Sandra menatap tajam foto Gala dan dirinya yang tergantung di spion mobil.

Baginya keberadaan Gala di hidup Surya itu cukup merepotkan karena Gala sering membutuhkan Surya, mereka sudah sama-sama dewasa seharusnya bisa mengerti jika mereka tidak bisa saling mengandalkan seperti dulu.

Sandra tersenyum miring. "Gala, menurut lo gimana reaksi Surya kalo tau lo suka dia hem." meski tidak dekat karakter Surya itu bisa dibaca.

Dia tidak suka keluar dari zona nyaman dan mengambil resiko besar jika menyangkut orang yang penting dalam hidupnya dan perasaan Gala padanya membuat zona nyaman nya berubah.

Hanya ada dua reaksi, Surya akan membuat Gala menghilangkan perasaannya atau dia keluar dari zona nyamannya sendiri agar tidak kelihatan Gala.

friendzone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang