22. 🔞 pantai 🔞

5.9K 163 6
                                    

halo semuanya, selamat membaca cerita abal-abal ini ya semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan komen

happy reading

⚠️warning ⚠️ ini ada adegan dewasanya!

###

Di sore hari Surya tengah memanggang daging di teras sepertinya rencana sebelumnya dia akan mengadakan barbeque sambil menunggu sunset lalu tepat saat matahari terbenam dia akan mengungkapkan perasaannya pada Gala.

Benar-benar sempurna karena mengungkapkan perasaannya saat suasana romantis di bawah semburat jingga yang tampak cantik seperti Gala.

"Jangan senyum-senyum gak jelas nanti daging nya gosong" Gala yang tengah duduk menikmati segelas jus jeruk menegur Surya yang terus tersenyum sampai lupa membalik daging yang ada di panggangan.

"Ini udah mateng jadi mau gue angkat, lo mau panggang yang mana lagi?" Surya memotong-motong daging yang sudah selesai di panggang dan menaruhnya di meja dekat Gala.

"Mau yang ini deh tapi setengah mateng aja jangan mateng panggang nya" Gala menyerahkan satu piring daging steak.

Surya segera memanggangnya bersama beberapa makanan lain seperti sosis, bakso dan jamur, setelah semuanya makan dia langsung menyajikan di meja.

"Makanan sudah siap tuan silahkan dinikmati" Surya berakting seperti pelayan restoran bintang lima.

Keduanya asik menikmati makanannya dan pemandangan yang tersaji. Liburan di alam seperti ini memang bisa melepaskan rasa lelah dan stress karena pekerjaan.

Rasanya otak kembali mendapatkan tenaga setelah lelah melakukan kegiatan sehari-hari yang monoton. Suasana tenang ditemani dengan orang yang kita sayang adalah obat terbaik untuk menghilangkan rasa lelah setelah menghadapi banyak masalah.

"Gala lihat sini" Gala mengalihkan pandangannya dari piring makanan menatap Surya dengan penuh tanya.

Surya menatap dalam Gala tangannya terulur ke wajah manis Gala, tatapannya fokus pada bibir tipis yang berwarna merah itu. Surya menelan ludahnya bahkan membahasi bibirnya sendiri.

"Ada saos di sini." tangannya mengusap saos yang menempel di sudut bibir Gala "pelan-pelan aja makannya jangan berantakan"

Gala ingin sekali mengumpat karena sudah berpikir jika Surya akan menciumnya tapi nyatanya hanya mengusap saos yang menempel di bibirnya.

Kenapa Surya tidak bergerak sama sekali, apakah harus Gala yang mengambil inisiatif untuk mencium Surya. Padahal suasananya cocok untuk bermesraan tapi kenapa keduanya malah hanya makan berdua.

"Kenapa lihat gue terus ada yang salah atau mau makan yang lain" Surya merasa aneh karena terus ditatap dengan intens oleh Gala.

"Gak ada" Gala mengalihkan pandangannya pipinya memerah karena kesal.

Surya yang melihat Gala kesal tidak tinggal diam, dia berdiri dihadapan Gala dan mengangkat dagu Gala untuk menatapnya.

"Bilang ada apa?" Surya mendekatkan wajahnya hingga hanya berjarak lima sentimeter, dia bahkan bisa merasakan hembusan nafas Gala di wajahnya.

Gala yang merasa jarak keduanya terlalu dekat mencoba memalingkan wajahnya tapi tidak bisa karena tangan Surya menahan dagunya akhirnya dia hanya mengalihkan pandangannya.

"Gue udah bilang gak ada apa-apa" Gala berbicara dengan gugup jantungnya berdebar kencang dan wajahnya semakin memerah.

"Gue tau ada yang salah bilang ada apa?" Suara berat dan serak Surya memasuki pendengarnya dan membuat seluruh tubuhnya merinding.

friendzone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang