15. beban

3.4K 217 21
                                    

halo semuanya, selamat membaca cerita abal-abal ini ya semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan komen

happy reading

###

Tebakan Gala mengenai Sandra akan mendapatkan masalah dari karyawan senior terbukti padahal baru beberapa jam setelah jam kerja di mulai Sandra sudah harus wara-wiri membawa tumpukan berkas untuk di copy atau membawa nampan berisi kopi.

Hal seperti ini sudah bisa terlihat jika ada karyawan magang tidak hanya itu terkadang mereka harus mengisi tinta mesin fotocopy yang terkadang bisa mengotori baju mereka, karena diskriminasi ini banyak anak magang yang memilih diam saja tidak mengatakan jika mereka masuk karena rekomendasi dari atasan atau orang dalam.

Jika kebanyakan orang akan membanggakan jika mereka masuk karena orang dalam agar di segani, karyawan disini tidak akan melakukannya mengatakan jika masuk karena rekomendasi sama dengan mencari masalah karena bukan disegani mereka malah jadi bulan-bulanan karyawan senior.

Sandra memang sudah magang cukup lama tapi belum bisa jadi karyawan tetap sebenarnya pihak HRD sudah akan mengeluarkannya sejak pertama magang tapi Gala masih berhasil membujuknya dan beberapa bulan terakhir akan jadi penentuan apakah Sandra bisa jadi karyawan tetap atau harus keluar dari perusahaan.

"Mas Gala tau gak kemarin mbak Sandra tuh nyebar gosip kalo mas Gala ada hubungan sama pak Gara"

Vania menunjukan grup chat karyawan disana ada pesan yang di sematkan ternyata itu adalah pesan Sandra yang mengatakan jika dia memiliki hubungan romantis dengan pak Gara, pesan itu juga di lengkapi dengan foto dirinya di pelukan pak Gara.

Gala tentu mengenal tempat ini, bar yang sering dia datangi saat minum bersama Surya sejak jaman kuliah sepertinya sebelum Surya menjemputnya pak Gara ada disana dan berniat mengantarnya pulang, Gala jadi ingin tahu kenapa Sandra punya foto ini.

"Biarin aja lagian gosip ini kalah menarik dibanding gosip Sandra yang masuk karena rekomendasi" Gala tidak ingin ambil pusing karena perusahaan tidak melarang adanya hubungan romantis antar karyawan.

"Tapi mas banyak banget yang diam-diam bilang kalo mas suka ngerayu atasan makanya mas bisa akrab dan sering di puji sama atasan, padahal kan emang mas kerjanya bagus bukan karena apa-apa"

"Biarin orang mau bilang apa Van, kita cuma punya dua tangan jadi dibanding kita coba nutup mulut orang satu-satu mending pake buat nutup telinga, mereka cuma bisa ngomongin di belakang jadi jangan di anggap serius"

Gala tidak akan mendengarkan apa pendapat orang selama mereka tidak menganggu atau membuatnya merasa tidak nyaman dia tidak akan menyerang balik biarkan saja jika orang itu lelah semua omongan negatif akan berhenti sendiri.

Gala bukan orang yang baik dan toleran jika ada yang mengusiknya dia akan bertindak meski terkadang sebelum melakukan tindakan balas dendam sifat busuk orang itu akan terbongkar dengan sendirinya, contohnya saja Sandra yang berniat membuat namanya buruk malah berbalik ke dirinya sendiri.

"Mas Gala bener tapi kesel sendiri aku mas sama orang-orang model mbak Sandra"

"Udah jangan ngomel aja sana kerja, terus kalo kamu gak suka jangan jadi gak tau malu kayak dia juga"

Gala mengatakan ini saat melihat Sandra yang melewati mejanya terlihat sekali jika dia kesal mendengar perkataannya.

Meski Sandra pernah jadi temannya Gala tidak akan membantunya prinsipnya jika ada yang menyakiti atau membencinya maka abaikan saja jangan pedulikan apa yang orang itu lakukan fokus saja untuk jadi lebih baik agar orang yang benci atau iri padanya semakin kepanasan.

Gala pulang kerja seperti biasa tapi kali ini dia melihat Surya yang memeluk Sandra di parkiran, pasti cewek itu bercerita tentang apa yang dialaminya hati ini benar-benar pintar mencari simpati.

Melewati keduanya seakan mereka bukan kenalannya tapi saat Gala sudah di luar dan akan memesan taksi tiba-tiba tubuhnya di tarik kebelakang mereka De Javu Gala hanya menghela nafas.

"Apa lagi Surya, daripada lo ngomelin gue mending urus cewek lo yang nangis itu" Gala berkata dengan santai tapi Surya terlihat semakin kesal urat-urat lehernya terlihat menegang.

"Gal, kalo lu gak suka gue sama Sandra berhubungan jangan kek gini lah cara lu tuh kampungan tau gak"

Gala tidak mengerti apa yang di maksud Surya sejak mereka berdua berpacaran Gala hanya sekali saja menunjukkan rasa tidak sukanya.

"Lo kenapa sih gak jelas banget jadi orang"

"Lo yang gak jelas, kenapa sih harus bully Sandra kek gitu di tempat kerja cuma karena lo gak suka dia pacaran sama gue"

"Dapet berita kek gitu dari siapa lo?" Gala masih kebingungan darimana Surya tau Sandra di bully "oh gue tau pasti dari pacar kesayangan lo itu ya" lanjut Gala wajah kebingungannya hilang di gantikan raut menghina.

"Gak perlu gue kasih tau, gue cuma mau bilang sama lo buat jangan kek gini lagi cara lo kekanakan dan kampungan tau gak, Sandra butuh duit buat biaya hidup Gal jadi jangan siksa dia kek gini"

"Gue nyiksa dia?" Gala tidak percaya dengan tuduhan Surya "Surya lo gak salah bilang gue nyiksa dia?, dan apa tadi lo bilang dia butuh biaya hidup semua orang di dunia ini juga butuh mereka gak butuh kalo dah mati" lanjut Gala yang benar-benar tidak mengerti kenapa Surya begitu membela Sandra bahkan tidak meminta penjelasnya dan malah langsung menuduhnya.

"Lo gak akan ngerti karena sejak kecil lo selalu jadi beban buat orangtua Lo dan gue, sejak kecil lo selalu bisa dapet apa yang lo mau tanpa usaha lebih"

"Cukup tau ternyata selama ini dimata lo, gue cuma beban" Gala tidak ingin mendengar apa-apa lagi dia langsung pergi begitu saja dan untungnya ada taksi yang kebetulan lewat

Di dalam taksi Gala tidak bisa menahan air matanya selama ini Surya memang merasa terganggu dengan keberadaannya bahkan sampai menganggapnya beban dalam hidupnya, Gala bisa mendengar cibiran atau hinaan orang lain tapi dia selalu lemah jika orang terdekatnya yang mengatakan itu.

Sejak kecil dia memang sering bergantung dengan Surya karena sebagi anak tunggal dia sering merasa kesepian dan Surya bisa jadi sosok teman dan kakak untuknya tapi ternyata semua sikap manjanya malah jadi beban dalam hidup Surya.

Gala menyesal kenapa tidak menyadari hal ini sejak lama Surya selalu punya banyak teman tapi tidak semua temannya mau menerima Gala sebagai teman juga mereka sering memperlakukannya dengan buruk di belakang Surya dan saat tau Surya tidak akan mau bermain dengan mereka lagi.

Gala anak yang pendiam dan sulit bergaul hingga banyak anak-anak yang tidak suka dengannya karena terkesan tertutup saat SMP dan SMA banyak yang mengatakan jika dia seperti parasit yang terus saja menempel pada Surya sepanjang waktu.

Saat itu dia tidak menganggapnya serius karena selama Surya tidak keberatan maka dia tidak akan menjauh, tapi hari ini dia menyadari jika perkataan itu benar bahkan yang mengatakan Surya sendiri.

Rasanya menyakitkan mengetahui hal ini dadanya terasa sesak melebihi harus berpura-pura senang saat Surya memperkenalkan pacarnya padanya, Gala sudah mengerti jika dia hanya beban di hidup Surya maka mulai sekarang dia akan menjauh dan tidak ingin bertemu dengannya lagi.

friendzone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang