16. menyesal

4.4K 250 11
                                    

halo semuanya, selamat membaca cerita abal-abal ini ya semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan komen.

happy reading

###

Surya menyesali perkataannya saat melihat Gala pergi meninggalkannya dia hanya bisa mematung, kata-katanya pasti menyakiti hati Gala padahal dia tidak bermaksud mengatakan hal itu hanya saja saat mendengar keluhan Sandra dia merasa emosi karena Gala bertindak sejauh ini.

Sahabatnya yang manis dan baik pada orang lain tiba-tiba berubah hanya karena perasan cintanya yang egois, Surya hanya tidak ingin Gala semakin salah jalan karena Sandra temannya tidak semestinya dia tega melakukan hal seperti itu.

Surya kembali ke mobilnya mengantar Sandra pulang dan dia bergegas untuk kembali kerumahnya tapi sebelum itu dia membeli coklat, caramel macchiato dan ayam goreng tepung dari restoran favorit Gala dia berharap jika Gala hanya akan marah sebentar saja padanya.

Surya tidak masuk hanya mengirimkan pesan yang mengatakan jika ada makanan dan minuman favoritnya di pintu setelah menggantungkan kantung kresek berisi makanan di handle pintu Surya pulang kerumahnya.

Jika Gala marah Surya tidak akan mengganggunya untuk meminta maaf dia hanya akan membawakan makanan dan menaruhnya di pintu, saat Gala sudah tidak marah dia akan meminta maaf dan hubungan keduanya akan kembali seperti sebelumnya.

Surya kembali pulang dengan lesu langsung masuk ke kamar dan menguncinya Luna yang melihat tingkah tidak bisa abangnya menyusulnya.

"Bang lo kenapa balik-balik lesu gitu" Luna berdiri di depan kamar Surya.

"Gue baik-baik aja cuma lagi capek aja jadi jangan ganggu" Luna tidak lagi bertanya dan menganggu Surya, pasti nanti cerita sendiri jika sudah merasa lebih baik.

Tapi Luna tidak percaya jika Surya lelah karena bekerja sepertinya dia sedang putus cinta atau atau ada masalah dengan Gala tapi dia lebih yakin jika yang kedua adalah penyebab Surya jadi seperti ini.

Surya di dalam kamar menatap fotonya dengan Gala yang memenuhi dinding kamar ada foto dari TK sampai saat Gala diterima di perusahaan besar.

"Gala, gue harap lu mau maafin gue" Surya mengelus foto Gala yang seingatnya di ambil saat mereka kelas 12 SMA di pantai Pandawa Bali.

Sejujurnya Surya tidak pernah menganggap Gala sebagai beban dalam hidupnya semua yang dia lakukan untuk Gala adalah keinginannya sendiri bukan karena terpaksa.

Mungkin saat kecil dia merasa jika Gala terlalu menyebalkan karena tidak mau bermain dengan anak lain dan hanya mengikutinya tapi setelah kejadian dimana Gala di bully hingga harus mendapat jahitan di dahi Surya berjanji jika akan selalu bersama Gala.

Surya tidak masalah jika kehilangan teman atau pacar tapi dia tidak mau kehilangan Gala dan entah sejak kapan Surya ingin Gala hanya bergantung padanya tidak boleh bergantung apa orang lain hingga saat SMA dia akan diam-diam merundung anak lain yang dekat dengan Gala.

Tapi Surya sedikit merasa bersalah saat Gala mulai mendapatkan cibiran karena terus bersama kemanapun dia pergi. Dia berusaha memperbaiki semuanya dengan membawa Gala berkumpul dengan teman-temannya tapi malah memperburuk keadaan.

Surya berjalan ke balkon kamar untuk melihat apakah Gala sudah tidur atau belum, balkon kamar keduanya memang berhadapan saat kecil dia pernah meminta agar di buatkan jembatan untuk menyebrang tapi ayah menolak takut jika keduanya tidak sengaja jatuh dari ketinggian.

Lampu kamar sudah gelap kemungkinan Gala sudah tertidur Surya terus memandangi balkon kamar Gala berharap sahabatnya itu keluar agar keduanya biasa bicara seperti saat kecil.

Keduanya akan berpamitan tidur dan menghabiskan waktu untuk berbicara di balkon hingga terkadang keduanya tertidur di balkon dan dimarahi oleh bunda dan mama tapi keduanya hanya akan menurut selama 2/3 hari setelahnya akan mengulangi lagi.

Gala anak yang penurut dan jarang membuat masalah mungkin karena papanya orang militer yang tegas tapi sejak berteman dengannya Gala jadi sering dia ajak untuk berbuat nakal dan keduanya sering di hukum bersama untuk berlari di lapangan komplek.

Surya ingat saat keduanya ketahuan mencuri mangga punya pak Tigor, papa langsung menghukum keduanya untuk berlari di lapangan setelah meminta maaf saat itu keduanya tidak berani bercanda karena papa mengawasi di pinggir lapangan dengan muka garang.

Hukuman harus berlari keliling lapangan hanya sampai mereka kelas 3 SD setelahnya selain berlari mereka harus melakukan sit up karena hal ini dia jadi suka olahraga berbeda dengan Gala yang sangat sulit untuk di ajak olahraga.

Mengingat masa kecil mereka membuatnya merasa sedih dia takut jika Gala tidak mau bersamanya lagi karena sakit hati dengan ucapannya, dia akui perkataannya hari ini keterlaluan seharusnya dia bertanya pada Gala bukan hanya mendengar dari satu sudut pandang saja.

Hari ini dia terlalu emosi saat Sandra menceritakan apa yang terjadi padanya di kantor, Surya seakan melihat Gala saat masa SMA dimana dia harus di bully teman sekelasnya dan sering di minta mengerjakan tugas kelompok sendirian.

Surya merasa Gala sudah keterlaluan karena memperlakukan Sandra seperti itu selain itu ada rasa kasian pada Sandra yang kemungkinan kehilangan pekerjaan, dia sering mendengar dari karyawannya di jaman sekarang sangat sulit mendapatkan pekerjaan.

Saat mengatakan Gala tidak mengerti sulitnya mencari uang itu hanya emosi sesaat dan dia menyesalinya sekarang, Gala bukan orang yang suka meminta semuanya dia akan menabung jika menginginkan sesuatu karena mama sudah mengajarkan hal itu sejak kecil.

"Sialan gara-gara Sandra hubungan Gala sama gue jadi buruk" Surya memukul pembatas balkon untuk melampiaskan kekesalannya.

Bisa-bisanya dia terpengaruh dengan mulut busuk dan air mata buaya Sandra padahal dia sendiri sudah mengetahui jika cewek satu itu sangat manipulatif dan suka play victim.

Jika Gala tidak memaafkannya maka dia akan meninggalkan Sandra persetan dengan perasaan cinta Gala padanya, dia tidak keberatan dengan itu biarkan saja Gala tetap mencintainya.

Surya akan menggunakan perasaan cinta itu untuk mengikat Gala agar tetap di sisinya untuk selamanya terdengar jahat memang tapi dia melakukannya karena Gala adalah sosok yang penting dalam hidupnya, itu artinya dia tidak boleh kehilangan sosok Gala atau dunianya bisa jungkir balik.

"Gue gak mau kita jadi asing Gala jadi gue mohon maafin gue" Surya benar-benar takut jika Gala tidak mau memaafkannya.

Mimpi terburuknya adalah kehilangan Gala jadi sebisa mungkin dia akan menjaganya entah dengan cara yang baik atau cara yang jahat dan kotor, sejujurnya Surya menyesal karena sempat merasa jika perasan cinta Gala itu bisa menggangunya dan membuat mereka jauh jika dia tidak sengaja membuat kesalahan.

Sekarang Surya sadar jika perasaan itu justru bisa membuat Gala tetap disisinya untuk selamanya maka dari itu dia akan mengakhiri drama dengan Sandra, lagipula dia merasa jika Sandra sudah memiliki perasaan untuknya jadi lebih baik drama ini diakhir secepatnya daripada semuanya semakin rumit.

friendzone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang