YOUR EYES TELL [JINRENE]☑️

Chapter 14

terima kasih buat yang udah memberikan vote komen, meski ini cuma cerita remake💜

selamat membaca dan sorry kalo ada typo

🐹JinRene🐰

"No sex?" tanya Gita tak percaya. "Serius lo?"

Iren yang sedang memakan kuenya lahap-lahap, hanya mengangguk dan mengedikkan bahu.

"Terus kalian kalo di rumah ngapain aja?"

"Nonton film, masak-masak, dengerin lagu, beres-beres rumah."

"And no sex?!" jerit Gita, membuat Iren menghela napas, menabahkan dirinya karena kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung kafe. "Terus buat apa lo nikah? Kalo cuma begituan sih, lo sama Mas Kirun kang bubur ayam deket kampus juga bisa!"

"Iyaa-iyaa gue lupa. Kalo buat lo, pernikahan itu cuma biar bisa making love yang halal," sindir Iren.

"Jelas mending guelah! Lo bahkan nggak tau kan kenapa lo nikah sama laki lo."

Iren menelan ludah. Sindiran berbalik menjadi senjata makan tuan. Gita benar. Ia bahkan tidak tahu mengapa dan untuk apa dia menikahi chef terkenal itu.

"Tapi serius deh, Ren. Jean nggak masalah gitu dengan marriage without sex kalian itu? Kalian bahkan udah tidur sekamaaar, demi Tuhan!"

"Nggak semua orang mendewakan seks kayak lo, Git. Ada hal-hal lain yang lebih berharga."

"Misalnya? Cinta?" Gita mengangkat alis dengan ekspresi mengejek.

"Walopun tanpa cinta, buktinya gue bisa mempertahankan rumah tangga gue yang udah mau jalan tiga bulan ini."

Gita mengerutkan kening, "Apa Jean nggak pernah nyoba ngapa-ngapain lo?"

Iren menggeleng. Hubungan mereka berjalan benar-benar seperti keinginannya, yaitu menjadi teman dekat. Seperti partner sewa kamar khas mahasiswa, yang tidak punya dana untuk menyewa kos sendiri.