Chapter 1

2.5K 72 11
                                    

mau mengingatkan kalo ini cerita remake novel karya author Pradanya Paramitha💜

karena ini remake, jadi banyak yang gua ubah ya. Dari nama castnya, alur ceritanya juga ada yang beberapa gua ubah dan kali
ini judulnya juga gua ubah

gua pake judul Your Eyes Tell, karena menurut gua, lirik lagunya BTS yang Your Eyes Tell, cukup relate sama jalan cerita ini😊

selamat membaca dan sorry kalo ada typo






🐹JinRene🐰







"Ini baju ganti kamu sama Jean. HP kamu
ada di situ juga ya." Shezi, kakak iparnya, menyerahkan sebuah paperbag cokelat ukuran besar. "Anggita yang nganter keluarga kamu ke rumah."

Iren mengangguk dan tersenyum. "Thanks, Kak."

Perempuan usia tiga puluh satu tahun itu menggeleng. "Aku sama Jean cuma beda setahun. Dia nggak pernah manggil aku 'kak'. Jadi, panggil 'Shezi' aja. Okay?"

Iren mengangguk lagi. "Sesuai permintaan kamu, Shezi," jawabnya sambil menyengir lebar. "Gimana oma?"

"Agak capek, tapi luar biasa bahagia." Shezi mengedipkan mata. "Semua mimpinya udah tercapai malem ini."

Iren tersenyum lebar. "Aku ikut bahagia kalo oma bahagia."

Shezi tersenyum, lalu memeluknya erat-erat. "Welcome to Nelwan."

"Thank you." Iren balas memeluk kakak ipar barunya.

"Aku pergi dulu ya, Jean sebentar lagi dateng."

"Okay."

Sepeninggal Shezi Nelwan, Iren membuka pintu kamar hotel yang disewa untuk kamar pengantin.

Aroma mawar langsung menyambut indra penciumannya.

Kamar luas itu didesain dengan taburan mawar. Di sepanjang lantai, dihiasi lampu kecil dan lilin kecil. Rasa sejuk dan dingin sudah menyambutnya sejak membuka pintu.

Springbednya juga dihiasi mawar-mawar berbentuk hati, dengan lilin ditengahnya.

Iren tersenyum kecil.

Kamar tidur itu dilengkapi sofa panjang putih dan meja kaca kecil, yang terdapat beberapa mawar dan sebotol wine di atasnya.

Kamar tidur itu dilengkapi sofa panjang putih dan meja kaca kecil, yang terdapat beberapa mawar dan sebotol wine di atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iren menghempaskan dirinya di sofa itu dan berbaring sambil menutup mata.

Hari ini terasa seperti mimpi. Perempuan mana yang tidak memimpikan hari ini?

Berdiri di atas panggung dengan gaun pengantin putih, make up dan rias rambut yang sederhana, namun, rupawan.

Yang paling sakral, mendengarkan dan mengucapkan janji suci dengan pasangan.

YOUR EYES TELL [JINRENE]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang