terima kasih buat yang selalu memberikan vote komen, meski ini cuma cerita remake😊
chapter ini mengandung unsur🔞
semoga ga pada mual ya bacanya. Jangan hujat gua gaesselamat membaca, sorry kalo ada typo
🐹JinRene🐰
Jean menyesap anggur putihnya perlahan, seolah ingin menikmati setiap tetes minuman itu melewati tenggorokannya.
Meski sama-sama minuman beralkohol, Jean lebih menyukai anggur daripada bir. Rasa manis anggur selalu membuat suasana hatinya membaik.
Tapi kali ini tidak. Jean menenggak anggurnya hingga tandas. Tak menunggu lama, Jean langsung menuang anggur ke gelas yang sama.
Tangan yang satunya mulai memijit-mijit pelipis. Kepalanya mulai pening, bukan karena anggur, tapi karena gusar.
Pikiran gila Jean tak henti membayangkan
sosok Iren tengah duduk di hadapannya, tersenyum manis sambil minum anggur bersamanya.Namun, semakin Jean memperhatikannya, bayangan Iren berubah. Iren masih duduk di bar yang sama, tetapi bersama Surya selaku mantan pacar istrinya itu.
"Jauh-jauh lo dari istri gue, brengsek." Jean mengumpat. Mungkin dia mulai mabuk. Ada rasa ambigu yang aneh dalam dirinya. Dia gusar karena marah.
Apakah Iren bermain-main dengan mantan pacarnya itu di belakangnya? Tapi lebih dari semua itu, Jean gusar karena rindu yang menggebu.
Jean kembali menenggak anggurnya sampai tandas. Tangannya mulai membuka handphone, membuka aplikasi X. Betapa keterlaluan bahwa Jean harus membuka aplikasi media sosial untuk melihat foto-foto Iren di Plantungan.
Timeline istrinya itu kali ini terlihat sepi. Terakhir kali Iren posting tweet adalah tadi siang.
"Chef Jean?"
Jean menoleh, di sampingnya duduk adik sepupu Iren. "Woy, Jim." Jean balas menyapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL [JINRENE]☑️
Storie d'amoreREMAKE: general fiction, married life, full local, mature 🔞