chapter 4

99 34 37
                                    

SMA NEO SCHOOL di gempar kan dengan kedatangan Gavin bersama perempuan, mereka sangat tidak menyangka Gavin sang ice prince dekat dengan seorang perempuan?.

Tanpa memperdulikan tatapan para murid Gavin terus berjalan dengan santai, salah satu tangannya ia masukkan ke dalam saku celana, mata elang nya menatap lurus ke depan. Sedangkan Rebecca hanya diam mengekori Gavin ,dia menatap malas murid murid yang terang terangan memandangi dirinya. Ah.. Dia benci menjadi sorotan.

Tiba tiba, Gavin berhenti di depan sebuah ruangan, Rebecca yang tidak siap pun menabrak punggung tegap Gavin cukup keras.

"Brengsek lo, " umpat Rebecca sambil mengusap hidung mancung nya yang memerah akibat membentur punggung Gavin.

"Masuk." Gavin mengabaikan umpatan Rebecca ,dia menggeser tubuhnya lalu menunjuk ke arah ruangan "Cih." Dengan kesal Rebecca masuk ke dalam ruangan.

"apa kamu murid baru? " suara bariton terdengar ketika Rebecca baru saja masuk. Rebecca menoleh melihat siapa yang bertanya pada dirinya.

"Iya Pak saya murid baru ," jawab Rebecca sesopan mungkin

Damian menganggukkan kepalanya "kamu masuk di kelas 12 IPA 3 , dan saya adalah wali kelasmu,jika ada sesuatu beritahu saya saja. " Tidak berselang lama bel berbunyi "ayo! kebetulan saya mengajar di kelasmu, "ajak Damian berjalan lebih dulu yang di ikuti oleh Rebecca.

"Jadi ini yang namanya damian" monolog Rebecca dalam hati , dirinya memperhatikan Damian dari atas sampai bawah.

Meraasa ada seseorang memperhatikan dirinya, Damian membalikkan badannya menghadap Rebecca. Benar seperti dugaan nya bahwa Rebecca lah yang memperhatikan dirinya sejak tadi.

"Kenapa kamu menatap saya seperti itu? " Damian dengan tiba tiba membalikkan badannya lalu bertanya pada Rebecca. Senyuman terpatri di wajah Rebecca, dengan tatapan sok polos Rebecca menjawab pertanyaan Damian "hehe maaf Pak,lagian bapak ganteng banget sihh,dari belakang aja bapak ganteng apalagi dari depan. "Damian memang merupakan guru yang tampan. Banyak siswi di SMA NEO SCHOOL naksir pada Damian karena ketampanan nya.

"Jadi pacar saya aja yuk Pak, " ceplos Rebecca tiba tiba. Damian menggeleng kan kepala nya melihat tingkah laku Rebecca yang random.

"Kamu ini ada ada saja. "melanjutkan langkahnya ,Damian masuk ke dalam kelas 12 IPA 3 dengan Rebecca mengekor di belakangnya.

"Mohon perhatian. "

"Semuanya kalian kedatangan murid baru, Rebecca ayo perkenalkan dirimu pada teman teman mu, "ujar Damian kepada murid murid di kelas

"Halo semua, nama gw Rebecca Fiorella Sweeney. Semoga bisa berteman dengan akrab. " Rebecca memperkenalkan dirinya dengan senyuman palsu yang terpatri.

"Kamu bisa duduk di belakang sana dengan Leona, Leona angkat tangan mu. " Damian menunjuk ke arah bangku belakang dekat dengan bangku yang ditempati oleh seorang lelaki.

Rebecca berjalan menuju tempat duduknya, Leona yang menjadi teman sebangku nya tersenyum senang. "Haiii,nama gw Leona Oliver salam kenal. " Leona memperkenalkan dirinya dengan semangat. Rebecca menganggukkan kepalanya lalu menatap ke depan memperhatikan Damian.

Melirik ke bangku sebelah ,dimana laki laki tertidur lelap tidak merasa terganggu dengan keadaan sekitarnya, entah kenapa Rebecca seperti mengenal laki laki tersebut. Leona yang melihat Rebecca tengah memperhatikan laki laki di bangku sebelahnya pun bersuara "Dia Gavin, murid pindahan juga 1 minggu lalu. Bukannya tadi lo berangkat bareng sama Gavin ya? "

"Iya gw emng brngkt bareng, tapi ga nyangka bakal satu kelas. " Leona menganggukkan kepalanya "pantas gw g asing sama postur tubuhnya, dia sengaja masukin gw di kelas yang sama ternyata"

Alicius And The Secret Agen (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang