Alicius And The Secret Agen (Tahap Revisi)

chapter 11

Gavin mengerutkan dahinya ketika Rebecca melemparkan HP nya dengan kesal selesai mengangkat telepon.

"Kenapa?" Rebecca menatap Gavin menyimpan buku yang tadi ia baca di meja.

"Gilang ngasih gw misi"

"Misi apa? "

"Ada yang nyuri dokumen penting, dan gw di suruh buat ambil dokumen yang dicuri"

"Rank S" tebak Gavin diangguki Rebecca, tidak heran bila Rebecca mendapat misi. "Butuh bantuan? "

"Terima nggk, Terima nggk ,Terima nggk"Rebecca berdebat dalam pikirannya menimbang tawaran dari Gavin"Terima aja deh"

"Boleh"

"Kapan"Rebecca menatap jam yang menunjukkan pukul sembilan malam" sekarang"

"Oke"

Kavian memperhatikan Gavin yang sedang menuruni tangga . Tidak lama Rebecca datang menggunakan pakaian serba hitam sama seperti Gavin.

"Kemana? "

"Gw ada misi rank S " jawab Rebecca to the point. Kavian hanya berdehem lalu kembali fokus pada laptopnya.

****************

"Apa isi dokumennya? " tanya Gavin pada Rebecca ketika berhasil menyelinap masuk kedalam mansion.

"Perjanjian dengan negara Inggris" Rebecca berhenti ketika melihat segerombolan orang sedang berjaga di lorong sebelah kanan. Menatap malas mereka,Rebecca melemparkan sebuah koin ke arah yang berlawanan untuk memancing orang-orang yang sedang berjaga.

Sesuai rencananya,mereka semua pergi mengikuti sumber suara, tanpa membuang waktu Rebecca dan Gavin segera pergi ketempat yang mereka tuju.

Baru saja tangannya menyentuh knop pintu, salah seorang penjaga memergoki mereka.

"PENYUSUP"

"Sial"umpat Rebecca kesal.

Sementara Rebecca melawan orang orang yang menghajarnya, Gavin memilih masuk ke dalam ruangan tanpa membantu Rebecca.

"Ohh lihatlah siapa yang datang" Gavin menatap malas orang yang berbicara padanya, Gavin duduk disalah satu sofa tanpa menunggu persetujuan dari sang pemilik.

"Gw mau ngambil dokumen yang lo curi dari gedung pemerintah. Zergan" ujar Gavin to the point.

"Wah wah wahh Alicius,kau membantu agen kecil itu? "

"Hm"

"Kau menyukainya? "

"Tidak"

Zergan tertawa mendengar jawaban Gavin "ohh ayolah....orang orang yang akrab denganmu mengetahui bagaimana sifatmu Gavin"

"Sifatku yang mana? "

"Sifatmu ketika menyukai sesuatu"Gavin menyugar rambutmu kemudian tersenyum penuh arti pada Zergan.

"Kau harus menghilangkan sifat jelekmu itu,Alicius"

Gavin memutar matanya malas"entahlah, tapi bukan kah dia menarik "Zergan tidak bisa menyangkal bahwa Rebecca tidak menarik.

"Sepertinya di luar sudah selesai"ujar Zergan karena tidak lagi mendengar suara dari luar.

"Gw balikin dokumennya" ujar Zergan menyerahkan dokumen pada Gavin.

"Buat apa lo nyuri dokumen sepenting ini? "

"Tadinya mau dijual, tp setelah gw baca ternyata isinya perjanjian dengan negara Inggris." Gavin hanya berdehem singkat tidak bertanya lebih lanjut.