Chapter 21

58 29 33
                                    

Gavin melihat jam dari arloji yang ia kenakan, sudah pukul sepuluh malam, waktunya untuk menayangkan pertunjukan besar.

Netra elangnya memperhatikan Rebecca yang asik berbicara dengan Damian.

"Vin ayo! " ajak Bryan yang baru terlihat kembali dengan Harry di sampingnya. Berdiri dari duduknya, Gavin berjalan menuju meja Damian.

"Rebecca"panggil Bryan lembut, Rebecca menolehkan kepalanya dan tersenyum sumringah melihat keberadaan Bryan.

"AYAHH" seru Rebecca langsung memeluk Bryan yang langsung diberi delikan tajam dari Gavin.

"Ayah kemana aja, kok baru keliatan sekarang, om Harry juga" tanya Rebecca pada Bryan dan Harry yang tersenyum kearahnya.

"Kapan lagi gw bisa liat Suheri senyum"monolog Rebecca tertawa jahat dalam pikirannya.

"Pak Damian, ini ayah saya, dan disebelah ayah saya itu ayahnya Gavin" ujar Rebecca memperkenalkan.

Damian berdiri dan mengulurkan tangannya "saya Damian, guru sekaligus wali kelas Rebecca dan Gavin"

"Senang bertemu dengan anda"

"Rebecca. Ayah,om Harry dan Gavin ada urusan, ada yang melakukan korupsi di kantor. Kamu mau ikut atau disini,jika disini pulangnya nanti ayah minta supir untuk menjemput kamu"ujar Bryan penuh perhatian, Rasanya Rebecca ingin muntah melihatnya.

"Rebecca masih mau disini ayah, boleh kan?" Bryan mengangguk memberi izin untuk Rebecca.

"Kalo begitu ayah akan meminta supir untuk menjemput kamu nanti"

Damian yang sedari tadi diam menyimak percakapan antara ayah dan anak itu angkat suara. "Bagaimana jika saya mengantarkan anak anda saja? "

Bryan menatap Damian, menimang haruskah menerima tawaran dari pria itu atau tidak.

"Apa anda tidak keberatan?"

"Tentu saja tidak"

"Baiklah kalo begitu, saya titip Rebecca pada anda" putus Bryan menerima tawaran Damian.

"Apa om yakin menitipkan Rebecca padanya?" ucap Gavin dingin menatap Damian.

"Tentu, lagi pula Rebecca terlihat akrab dengan pak Damian" mendengus kesal Gavin diam tidak lagi berkomentar.

"Jangan nakal ya Rebecca" nasihat Bryan diangguki Rebecca.

"Ayah pergi dulu, dah sayang" ujar Bryan mengabaikan Gavin yang menatap tajam dirinya.

Tertawa kecil,Rebecca melambaikan tangannya pada ketiga pria yang pergi meninggalkan acara pesta yang masih berlangsung.

"Pulangnya mau tunggu acara selesai atau nggak? " tanya Damian mengalihkan perhatian Rebecca dari Gavin dan yang lainnya.

"Jam sebelas pulang aja ya pak, kalo nunggu acara selesai kayaknya kelamaan deh"

"Baiklah kalo begitu"

Rebecca menghabiskan waktunya bersama Damian di acara pesta,tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

"Pak ayo pulang, udah jam sebelas juga"

"Ayo" ajak Damian kemudian berjalan mendahului Rebecca menuju mobilnya.

"Apa kamu mengantuk Rebecca? " tanya Damian melihat Rebecca yang terlihat menahan ngantuk.

"Emm"

"Tidur saja jika mengantuk, nanti bapak bangunkan" Rebecca langsung terlelap, bibirnya tertarik ke atas mengulas senyuman.

Alicius And The Secret Agen (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang