41

9 1 0
                                    

Semua mata tertuju pada sebuah mobil sedan mewah memasuki kawasan kampus. Langit sudah gelap saat itu. Orang-orang sudah mulai berjalan menuju satu arah, itu berarti acaranya sudah akan di mulai.

Di dalam mobil, Eiji sangat gugup karena akan muncul di kampus Yoshihiro untuk pertama kalinya. Ia mengenakan celana jeans, kemeja rapi dan sebuah sweater yang di ikat lengannya di bahu. Ia menghela nafas dalam dan kembali memeriksa penampilannya dari pantulan ponsel.

"Kita sudah tiba, Tuan Muda." Ucap Supir memberitau.

Eiji menghela nafas dalam dan memandang Supir keluarganya, "Paman, apakah aku terlihat aneh?"

Supir keluarga Eiji menoleh ke belakang, memperhatikan penampilan manis Tuan Mudanya. "Anda terlihat sangat tampan seperti biasa."

"Apa Yoshihiro tidak akan malu memperkenalkanku nanti?" Tanya Eiji lagi.

Supir keluarga Eiji tersenyum lucu, "Anda terlalu banyak berpikir, Tuan Muda." Sahutnya, "Anda sangat sempurna, Tuan Muda Kyoto pasti sangat bangga melihat anda muncul. Percaya pada saya."

Beban di wajah Eiji berkurang sedikit, perlahan bibirnya membentuk senyuman lega dan mengangguk pelan. "Terima kasih, Paman."

Supir Keluarga Eiji mengangguk sopan.

"Aku akan turun sekarang." Pami Eiji dan membuka pintu.

"Tuan Muda.." panggil Supir Keluarga Eiji sebelum pria muda itu turun.

Eiji menoleh, "Ya?"

"Pesan dari Tuan Besar, semalam apa pun acaranya selesai, anda harus menghubungi saya." Ucap Supir Keluarga Eiji mengingatkan.

Eiji manyun, "Ck.. ayah itu." Gerutunya sendiri, "Aku mengerti, Paman." Ia membuka pintu dan bergerak turun. Tangannya merapikan sandangan tas di satu bahunya sembari memperhatikan sekitar. Tangannya mengeluarkan ponsel dari saku belakang celana sembari melangkah mengikuti orang-orang lainnya.

Nonoka yang sudah duduk bersama Tatsuya mengelilingi api unggun di alun-alun kampus mengerutkan dahi melihat ponselnya, "Tatsuya-kun, sepertinya Eiko tidak jadi datang." Ia memperlihatkan layar ponselnya pada Tatsuya.

Tatsuya memandang layar ponsel, memperlihatkan lokasi yang berbeda jauh dari tempat mereka sekarang. "Mungkin itu foto lama yang ia unggah?" Ia meneguk jus jeruk yang ada di gelas yang ia pegang. Peraturan kampus mereka sangat tegas tentang konsumsi minuman beralkohol di area kampus, jadi mereka hanya mengkonsumsi jus jeruk untuk seluruh jalannya acara.

Nonoka tampak bingung sendiri, "Hmm..."

Mata Tatsuya menangkap sesosok pria yang sangat mencolok, berkulit putih, wajah manis dan tubuh tinggi. "Oh.. kenapa dia terlihat familiar." Ucapnya heran.

Nonoka memandang Tatsuya, lalu memandang ke arah pria itu memandang. Dahinya berkerut melihat Eiji, "Ha? Kajiyashiki Eiji.." ucapnya terheran-heran.

Tatsuya menatap Nonoka heran, "Kau kenal?"

"Dia kembaran Eiko, Si kembar yang fenomenal!" Jelas Nonoka.

Mulut Tatsuya membentuk huruf o, "Ohh.. karena saudarinya tidak bisa datang, dia yang menggantikan?"

"Sepertinya.." sahut Nonoka, "Mereka so sweet sekali berdua." Komentarnya, "Oh.. itu Kyoto." Ucapnya yang melihat Yoshihiro sampai berlari kecil menghampiri Eiji.

Eiji merasa aneh sendiri menjadi pusat perhatian, senyuman langsung mengembang di bibirnya begitu melihat Yoshihiro mendekat.

"Hai.. kau sudah datang." Ucap Yoshihiro senang, "Sulit menemukan tempat ini?"

FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang