45

14 2 0
                                    

Yoshihiro melangkah masuk ke sebuah restoran Italia yang sudah di pesan oleh Eiji. Ia terlihat sangat tampan dengan pakaian semi formalnya, matanya memperhatikan sekitar bingung.

Eiji di meja tengah menunggu dengan gugup, matanya langsung berbinar melihat sosok Yoshihiro muncul. Senyuman mengembang di bibirnya dan langsung berdiri.

Yoshihiro tersenyum melihat Eiji dan berjalan menghampiri meja yang sudah di duduki pria itu.

Eiji menghampiri Yoshihiro dan langsung memeluknya manja, "Selamat ulang tahun!" Ucapnya.

Senyuman Yoshihiro semakin lebar, ia mengelus belakang kepala Eiji lembut. Matanya terpejam dan mendekap tunangannya beberapa saat, lalu melepaskan tubuh pria itu.

Eiji mendongak sedikit memandang Yoshihiro yang lebih tinggi beberapa senti darinya, "Ini ulang tahun pertamamu setelah kita bersama, juga ulang tahun ke-20-mu." Ucapnya senang.

Yoshihiro mengerutkan hidung dan mengeluskan ujung hidung mereka gemas.

Makan malam itu dimulai dengan sangat manis.

Yoshihiro memperhatikan sekitar sembari mengunyah daging di mulutnya.

Eiji memandang Yoshihiro bingung, "Ada apa?"

"Hm? Tidak.. hanya... tidak ada pelanggan lain?" Ucap Yoshihiro mengeluarkan kebingungannya.

Eiji menahan senyuman, "Ummm.. Kak Benjiro bilang akan romantis jika aku memesan seluruh restoran."

Yoshihiro tertegun mendengarnya, lalu berusaha menahan senyumannya. Kedua pipinya sampai merona.

Eiji tertawa kecil, "Apa berlebihan?"

Yoshihiro menghembuskan nafas panjang dan menatap Eiji dalam, "Sedikit berlebihan.." jawabnya jujur, "Tapi aku senang. Terima kasih."

Eiji tersenyum malu dan meneruskan makan malam mereka.

Setelah kue ulang tahun di keluarkan dan peniupan lilin.

"Aku ada kado spesial untukmu." Ucap Eiji memberitau.

Yoshihiro tertegun, "Masih ada lagi? Semua ini kurang spesial?"

Eiji tertawa lucu, "Belum... ada lagi." Ia mengambil sebuah kotak yang sejak tadi ia sembunyikan di sebelah kakinya.

Yoshihiro terbengong-bengong melihat kotak itu, "Benaran ada.."

Eiji mengulurkan kotak itu pada Yoshihiro, "Tapi aku tidak tau apakah kau akan suka atau tidak."

Yoshihiro menerima kotak itu, terlihat sangat penasaran. "Apa ini?" Ia meletakkan kotak ke meja, lalu membukanya.

Eiji memperhatikan dengan gugup.

Perlahan Yoshihiro membuka gulungan kertas dan menemukan sebuah pakaian di dalamnya.

Eiji mengelus jari-jarinya gugup.

Yoshihiro mengeluarkan pakaian itu dan menemukan sebuah baju luar yang terlihat seperti jaket tipis, ada huruf Y di bagian kantung sebelah kanannya. Berwarna hitam dengan campuran warna jingga. Ia diam dulu, lalu memandang Eiji.

Eiji mengatupkan bibirnya menatap Yoshihiro, ingin melihat reaksi pria itu.

Yoshihiro diam dulu menatap Eiji, "Kau membuatnya?"

Eiji mengedip-kedipkan matanya bingung, lalu mengangguk membenarkan.

Mata Yoshihiro membesar, lalu memeluk pakaian itu ke dadanya. "Kau membuatnya untukku?"

Eiji mengangguk lagi.

Yoshihiro tersenyum penuh haru, "Kau menyiapkan semua ini untukku?" Tanyanya lagi.

Eiji tertawa lucu, "Ya.. kau suka?"

Yoshihiro mengembangkan pakaian itu lagi, menatapnya terkagum-kagum. "Ini hadiah terbaik yang pernah kuterima." Ucapnya.

Eiji tersenyum malu, "Jangan katakan itu.."

Yoshihiro menatap Eiji dalam, "Terima kasih..."

Eiji tersenyum lebar dan mengangguk.

=== Fiancee pt 1 END ===

—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.

Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang