9

831 23 9
                                    

Rembowruby

— Don't copy paste anything from here—

Peak of love - aldi haqq

"Makna cinta setiap orang berbeda-beda begitupun aku, kau dan dia"

***

Dunia menurut fiera.

Kamu hanya perlu mengetahui tidak ada yang menetap di masa lalu begitupun dengan cinta, mungkin saja. Kisah dilan dan milea sangat populer, kisah yang sangat di agungkan. Banyak kamu mendambakan kisah mereka "cintanya habis di milea" "ancika memilikinya, tapi tidak dengan hatinya"

Menurutku itu sangat berlebihan, cinta tidak akan habis di orang lama. Kita hanya butuh waktu untuk membuka lembaran baru dengan orang baru. Melangkah menuju masa depa yang cerah bukan terus menoleh ke bayang-bayang masa lalu yang menyedihkan. 

Seperti kisah romeo dan Juliet. Cinta romeo tidak habis ada rosaline yang notabene adalah cinta pertama romeo. Justru orang baru yang dia temukan membuatnya seakan buta akan dan melupakan rosaline, kejam memang. Tapi ini fakta cinta tidak akan habis di orang yang lama nyatanya ketika kamu bertemu dengan orang yang tepat, orang lama tidak ada apa-apanya. Sama hal yang fiera rasakan. 

Masih teringat di memorinya bagaimana dia sangat sulit melupakan mantan terindahnya. Sial memang, tapi fiera rasa bagaimana dia akan mendapatkan yang lebih baik dari mantannya. Itu tidak mungkin. 

Kala itu masa-masa tersulit untuk fiera, masa dimana di menangisi di malam hari saat semua orang tertidur pulas. Dia malah menangisi orang yang tidak peduli dengan perasaannya. Menghabiskan waktunya memikirkan mantannya sedangkan sang mantan mungkin saja sudah bertukar tukar wanita tiap malamnya. 

Fiera memang bodoh. Maka dari itu kehadiran kaisar memperburuk keadaannya. Bagaimana bisa dia menerima uluran tangan lain jika tangan itu masi menggenggam kuat tangan lain. Sehingga sangat sulit bagi Fiera yang masih berada di bawa bayang-bayang mantan kekasihnya. Masuknya kaisar ke dalam hidupnya dengan tali hubungan dengan Vici yang tidak akan pernah putus lebih buruk dari pada kehilangan mantan terindahnya. 

Namun siapa sangka? 

Meskipun menolak dengan keras. Dia tidak pernah menduga jika orang baru ini bisa saja menjadi yang terbaik, membuat Fiera merasa dilihat, didengar, dipahami, dihargai, didukung, disayangi. Meskipun tidak untuk cintanya, namun yang lebih pedih adalah ketika dia mulai terombang-ambing dengan perasaan yang salah. Fiera menyadari bahwa tindakannya adalah hal bodoh. 

Fiera selalu berfikir, jika suatu saat pria ini pergi. Bagaimana dengan dirinya? Sebab kehadiran kaisar bukan suatu hal yang menggangu dan membuatnya kesal. Tetapi dia menyukai, Fiera suka kaisar disisinya. Fiera membutuhkan kaisar, sangat. Lantas bagaimana dia bisa hidup tanpa kaisar nanti? Juga, tanpa anak mereka. 

"Maafkan mama, belum bisa menjadi mama yang baik" lirih Fiera sembari mengusap perut buncitnya. Di tengah kegelapan malam, lampu kamar telah padam. Matanya sampai saat ini masih enggan tertutup. Sibuk memikirkan nasib mereka beberapa bulan ke depan. Anaknya nanti akan di asuh oleh orang tuanya agar dia bisa melanjutkan kuliahnya nanti, lalu dia dan kaisar akan berakhir. Kembali ke sedia kala, seperti kehidupan mereka sebelumnya. 

Entah mengapa tiba-tiba Fiera ketakutan, ke tenang. Tarik nafas jangan pikirkan apapun, tidak apa-apa Fiera. Ini hanyalah hiburan di kehidupannya, anggap saja bunga tidur tak berarti. 

"Kau memikirkan apa?" Ketika Indra pendengarnya menangkap pertanyaan itu. Hati Fiera bergemuruh berdetak tak karuan. Memutuskan menoleh pada sosok yang berbaring di sebelahnya. Dialah kaisar sosok itu, yang dia kagumi baru-baru ini. Yang bisa membuat fiera merasakan detak jantungnya tidak beraturan tiap kali mereka melakukan skinship. Bintang tolong katakan bahwa dia tidak salah, rasanya tidak salah. Tetapi waktunya yang salah. 

Don't SayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang