Rembowruby
— Don't copy paste anything from here—
—
Tertawan hati- awdela
—"Mempunyai rumah untuk pulang adalah anugrah terbesar"
***
Ponsel kaisar langsung jatuh dari tangannya ketika mendengar perkataan dari sebrang.
"Tidak mungkin" lirihnya. Tanpa pikir panjang dia segera berlari bak orang kesetanan meninggalkan kamar rawat inap fiera. Hal itu menjadi tanda tanya besar di kepala fiera, bahar dan siska. Belum sempat bertanya mengenai alasan kepanikannya kaisar yang telah menghilang dalam sekejap mata.
Tubuh kaisar hampir bertabrakan dengan brankar yang membawa sosok yang dia kenal.
"Lebih cepat!"
"nafasnya mulai tersendat! Lebih cepat lagi!" Ucap dokter yang berada di atas tubuh vici sembari menekan perutnya yang pendarahan hebat.
"Vici aku mohon bertahan" ucap fara berlari di samping brankar vici.
"Awas brengsek!" Maki jagar ketika ada orang yang menghalangi jalan mereka.
Kaisar kemudian tersadar kemudian bergegas menyusul mereka dan membantu mendorong brankar vici. Disana dapat kaisar lihat dengan jelas wajah pucat vici serta pakaian yang berlumuran darah. Dadanya bergemuruh hebat bahkan otot-otot bahunya mulai bergetar. Kaisar mencengkram kuat brankar itu. Begitu kecewa pada dirinya sendiri yang begitu bodoh.
Sesuai Vici masuk ke dalam ruang operasi. Kaisar terdiam di depan pintu. Menundukkan kepalanya.
Buk!
Buk!
Buk!
Suara hantamannya dinding terdengar keras. Kaisar melampiaskan amarahnya pada dinding di samping tubuhnya. Rasanya begitu sakit, amat sakit. Melihat vici yang baring tak berdaya. Dia juga merasa marah dan kecewa ada dirinya sendiri.
"Harusnya aku melindungi, bukan malah menyakiti dirimu. Maaf.." lirih kaisar yang masih dapat di dengar oleh fara yang berdecak.
Malam itu kaisar berdoa meminta pada sang kuasa menyelamatkan orang yang dia sangat sayangi.
**
Penyesalan selalu datang terlambat. Benar kata pepatah kita tidak akan tau seseorang itu berarti jika kita belum kehilangan dirinya. Tidak ada yang lebih buruk dari kehilangan orang yang kita sayangi untuk selama-lamanya. Ditinggal kematian adalah hal paling menakutkan dan mengerikan.
Kaisar pria bodoh itu menyesal. Menyesal dengan semua perbuatannya, tindakan yang selalu menyakiti vici. Pada vici memilih memaafkannya, memilih untuk mempertahankan kuat hubungan mereka saat dia melakukan kesalahan, memilih diam ketika cemburu, vici memilih menghindar dan mengasingkan diri guna menghindari pertikaian. Vici perempuan itu memilih untuk bertahan dan menunggu dirinya namun apa yang dia balas atas penantian vici? Dia malah menyakiti vici.
Pria yang kelewat tolol itu, melewatkan bagaimana besar perasaan vici padanya. Bagaimana dia menyia-nyiakan perasaan besar vici hanya karena terombang-ambing perasaan barunya. Dia terlalu naif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say
FantasyVici askama seorang model ternama dengan pengikut 20,1 juta di Instagram miliknya. Menjadi model-model untuk brand ternama sudah menjadi pekerjaan paling vici sukai. Menginjak umur ke 28 tahun tidak membuat vici tergesa-gesa mengambil keputusan untu...