20. Hakam cemburu

96 3 0
                                    

Hakam menatap nindy yang fokus menonton film kartun mengabaikan dirinya yang ada disampingnya, hakam heran kenapa Nindy sangat suka menonton film kartun sampai lupa ada suami yang harus dimanja-manja.

"Sayang" panggil hakam lembut.

"Hmm?" Gumam nindy tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

"Mau peluk" pinta hakam manja.

Nindy melirik hakam. "Aku lagi sibuk nonton film......eh ko iklan sih" kesal nindy.

Hakam tersenyum manis ia langsung menyenderkan kepalanya di pundak nindy. "Mau peluk" rengek hakam.

"Jangan mesum" ucap nindy.

"Enggak sayang" rengek hakam.

Nindy mengabaikan permintaan suaminya ia malah asyik makan stroberi. "Manis" ucap nindy.

Hakam mendengus kasar. "Sayang ish kamu mah" kesal hakam.

"Apa sih Gus?" Tanya nindy ikut kesal.

"Mau peluk" jawab hakam melahap stoberi yang sedang Nindy makan.

Nindy menatap hakam. "Kenapa makan bekas aku sih gus?, jorok tau enggak" ucap nindy tidak enak.

"Jorok? Enggak sayang" ucap hakam kembali melahap stoberi yang sedang nindy makan.

"Ish gus" kesal nindy.

"Apa sayang?" Tanya hakam.

Karena kesal nindy melahap stroberi yang tersisa lima miji buah stroberi, melahapnya semua. Hakam terkekeh geli melihat mulut Nindy yang penuh dengan stoberi.

"E-enggan bisa makan lagi kan? Udah habis" ucap nindy kesusahan bicara.

Hakam tersenyum miring pria itu langsung mencium bibir nindy menekan tengkuk nindy, reflek nindy membuka mulutnya. Hakam yang mendapatkan kesempatan langsung mengambil alih stroberi yang ada di mulut nindy yang sebagian sudah hancur.

Hakam menelannya dengan santai melepaskan ciumannya menatap nindy yang sedang mengatur napas sambil melotot syok. "Ini lebih manis dari yang tadi" ucap hakam.

Nindy melotot sempurna. "G-gus hakam" kaget nindy.

"Apa sayang?" Tanya hakam mengusap ujung bibir nindy.

"GUS HAKAM KENAPA MAKAN STOBERI YANG ADA DI MULUT AKU? ITU KAN BEKAS AKU JOROK....ummm" teriak nindy.

Hakam membekap mulut nindy menggunakan telapak tangannya. "Wanita tidak boleh berteriak keras-keras" tegur hakam.

Nindy melepaskan bekapan tangan hakam. "Muntahin cepat jangan makan bekas di dalam mulut aku" suruh nindy.

Hakam menggeleng. "Udah sampai mulut enggak bisa dikeluarin" jawab hakam.

"Emang dasar hakam Raihan Iskandar nyebelin" kesal nindy.

Hakam hanya terkekeh kecil sambil mengusap kepala nindy yang langsung nindy tepis.

***

Hakam dan nindy mereka berdua berkumpul di rumah umi, tadi pagi umi telpon suruh mereka berdua ke rumah untuk mencicipi martabak dan es krim yang dibuat oleh anum.

"Ayok di makan sambil review ya" suruh anum.

Nindy mengangguk mengambil es krim yang sudah disiapkan anum. "Aku berasa chef hehe" kekeh nindy.

"Butuh review jujur" ucap Ibrahim.

"Memangnya kalian mau buka kedai es krim?" Tanya hakam.

Jodoh keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang