Dua tahun kemudian..."Mami kita mau kemana mami?"
"Mau jalan jalan sayang"
"Papi, kita mau jalan kemana papi?"
"Kerumah oma"
"Mami~~~"
"Sssttt, udah ara tidur aja ya nak..."ucap mami nya yang bernama shani.
"Papi..."panggil anak kecil berusia empat tahun itu.
"Kenapa nak?"sahut papinya bernama gracio.
"Papi antuk enggak papi?"tanya ara memberikan tatapan polosnya.
"Enggak"
"Papi antuk bobok cama ara yukk"ajak ara.
"Papi gak ngantuk sayang"sahut gracio sabar.
Ara, anak pertamanya dengan shani. Ara anak yang aktif dan juga cerewet seperti maminya. Hehe.
Ara kecil selalu saja ingin tau tentang semua hal yang baru saja ia lihat. Dia akan bertanya pada mami dan papi nya dengan panjang lebar sampai dirinya tau.
"Mami bobok mami..."suruh ara, ia menutup mata mami nya dengan kedua telapak tangannya yang kecil.
"Mami suruh ara yang bobok, kenapa ara yang suruh mami bobok. Hm.."ucap shani dia akhir ciuman gemas di pipi chibby milik ara.
"Mami juga bobok"
"Iya ini mami bobok"ucap shani menurunkan tangan anaknya. Ia memejam kan matanya agar anaknya itu ikut tidur.
"Mami benelan bobok?"tanya ara menatap mami nya.
"Oke benelan bobok"ucap ara melihat shani tak menjawab ucapannya, lalu ia menyandarkan kepalanya di dada shani.
Ara kecil mulai memejamkan matanya, shani yang mendengar dengkuran halus dari anaknya membuka matanya kembali.
"Anak kamu ada ada aja"ujar gracio terkekeh kecil.
"Anak kamu juga ini. Kamu yang bikin"protes shani.
***
Satu jam berlalu, kini shani dan gracio sudah sampi di kediaman rumah orang tua shani. Gracio menurunkan beberap koper berisikan pakaian mereka bertiga.
Sedangkan shani, ia sudah masuk duluan untuk menaruh anaknya segera di kasur. Shani kasihan melihat anaknya yang tidur dengan posisi terduduk.
"Duh cucu oma udah gede aja"ucap mama shani.
"Iya, makin cerewet anak nya. Apa apa di tanya in"ucap shani.
"Persis kayak kamu dulu"sahut mama nya.
Shani yang mendengar itu memutar kedua bola matanya malas.
"Cio mana?"
"Masih di luar, lagi ngangkati koper kayak nya"
"Bantuin sana, biar cepet. Habis itu kita makan siang"ujar mama shani.
Shani menganggukkan kepalanya. Ia berjalan keluar dari rumah menghampiri suaminya yang tengah sibuk mengeluarkan barang barang.
"Ci shani!!"
Shani mengalihkan pandangannya. Ia menatap seorang gadis yang berada di sebelah rumahnya.
"Aaaaa, chika!!"pekik shani girang.
Gadis yang bernama chika itu berlari menghampiri shani. Mereka berpelukan erat, chika adalah tentanga shani.
Saat dulu shani belum menikah, shani suka bermain dengan chika. Walaupun jarak umur mereka terbilang jauh, tapi mereka sangat nyambung sekali.
"Iiiihhhh udah gede banget kamu chika..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil [TELAH TERBIT]
Teen FictionShani Indira dan Gracio Harlan adalah sepasang kekasih yang sudah sah menikah setahun yang lalu. Kini, sepasang suami istri tersebut di karuniai seorang anak yang sangat aktif. Shani dibuat repot dengan malaikat kecilnya itu. Anak shani selalu saja...