27

2K 211 3
                                    

Halo, stok novel tinggal sedikit lagi nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo, stok novel tinggal sedikit lagi nih. Bagi kalian yang mau pesan tapi tidak punya uang.

Kalin bisa tulis di catatan kapan buku kalian akan di kirim. Batas pengiriman sampai 6 juli ya...

Jadi bagi kalian yang belum punya uang bisa ikut Po sembari menabung.

Oh ya, dan ini part terakhir cerita bocil di wattpad ya...

Aku mau mengucapkan banyak terimaksih ke kalian yang suka banget baca cerita ini.

Lope you ngab🤓🫶🏻







Sore ini chika sudah siap untuk pulang ke bandung. Ia sudah memasukan beberapa barang yang akan ia bawa kedalam bagasi mobilnya.

"Tante ini mau di bawa juga gak?"tanya freya memegang satu kantung kresek putih.

"Apa itu?"tanya chika.

Freya menggelengkan kepalanya tidak tau. Chika berjalan mendekati freya, ia mengambil keresek putih itu dari tangan freya.

Chika membuka kresek putih tersebut, kedua bola mata chika berbinar melihat isi dalam keresek itu.

"Es krim!"

"Mana mana, tante freya mau satu..."ujar freya.

Chika mengambil satu es krim dari kresek tersebut lalu ia berikan pada freya. Setelahnya chika juga ikut mengambil es krim tersebut.

"Tante ayo duduk di situ"ajak freya menunjuk ayunan yang terletak di dekat gazebo.

Di sisi lain, ara yang berada di balkon kamarnya tersenyum melihat chika yang begitu senang memakan es krim nya.

"Padahal tadi udah di kasih es krim"gumam ara.

Setelah pulang dari membeli oleh oleh, ara mengajak chika ke toko es krim untuk mengembalikan mood chika.

Ara sengaja membelikan es krim lebih untuk chika makan saat di perjalanan menuju bandung nanti.

***

Ke esokan harinya di taman belakang sekolah, ara tengah bersama marsha. Ara meminta marsha untuk membantunya mengerjakan PR matematikan yang akan ia kumpulkan nanti di saat jam peajaran kedua.

Mrsha dengan sabar membantu ara mengerjakan tugasnya. Sesekali pria itu mengeluh kesusahan dengan soal soal yang menurut ara sangat susah.

"Aaaaa, susah marsha..."rengek ara.

"Ara itu tinggal di bagi"ujar marsha.

"Gak bisa marsha"kesal ara.

"Makanya kalau aku jelasin di dengerin ara!"

Ara hanya diam, otak nya sudah sangat panas karena mencari jawaban soal matematika ini.

"Dengerin aku jelasi lagi"ucap marsha kembali menjelaskan cara cara mengerjakan soal matematika tersebut.

Bocil [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang