KAMU SEDANG MEMBACA

Bocil [TELAH TERBIT]

Teen Fiction

Shani Indira dan Gracio Harlan adalah sepasang kekasih yang sudah sah menikah setahun yang lalu. Kini, sepasang suami istri tersebut di karuniai seorang anak yang sangat aktif. Shani dibuat repot dengan malaikat kecilnya itu. Anak shani selalu saja...

#aran #chikajkt48 #chikara #fiora #greshan

7

3.4K 348 5 
                                    

                                              

                            

                                Yuk siapa yang belum ada novel nya silakan di beli
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Yuk siapa yang belum ada novel nya silakan di beli.
Mumpung masih peromo, tanggal 12 harga novelnya sudah kembali normal ya ngab.
Jadi kalau ada yang mau beli silahkan, mumpung hargany masih murah.
STOK TINGGAL SEDIKIT!!
Shopee: anastasyafadhilla








Shani dan gracio sudah pulang dari berbelanja, shani berjalan memasuki kamarnya, shani menghentikan langkahnya di ambang pintu kamarnya, ia terkekeh kecil melihat pemandangan di sepannya.
Dikasur, ada chika di samping kanan kasur, di samping kiri ada christy, dan di tengah ada anaknya ara. Ketiga bocah itu tertidur pulas. Ara tertidur sembari mengemut jari jempolnya.
Christy dan chika memeluk tubuh mungil ara. Shani berjalan mendekati kasur, ia menggelengkan kepalanya lucu.
"Udah mau magrib baru tidur"gumam shani.
"Sayang~"
"Sssttttt!"desis shani menyuruh garacio untuk memelankan suaranya.
"Kenapa?"tanya gracio.
"Anak anak pada tidur"ucap shani.
Gracio berjalan mendekati kasur, lalu menatap pada jam diding yang sudah menunjukan pukul setengah enam sore.
"Banguni aja, udah mau mahrib gak baik tidur"ucap gracio.
"Iya, aku mau cuci muka dulu baru banguni mereka"ucap shani.
"Ya udah, kalau gitu aku kebelakang dulu ya. Tadi di panggil sama papa"ucap gracio yang di balas anggukkan oleh shani.
Gracio kelur dari kamar, shani berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci mukannya. Setelah selesai, shani berjalan mendekati kasur, ia menggoyang pelan tubuh chika agar terbangun dati tidurnya.
"Chik, bangun chik. Udah sore"ucap shani.
Chika menggeliat, ia perlahan menbuka matanya menatap shani yang berada di sampingnya.
Bola mata chika menatap shani yang berjalan membangukan adik nya. Chika bangkit dari tidurnya, ia menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur.
"Ara sayang, bangun yuk nak. Nanti lagi tidurnya"ucap shani mengusap punggung ara.
Ara terusik dari tidurnya, mata sipitnya terbuka menatap shani yang tersenyum manis ke arahnya.
"Mami, cucu mami"ucap ara pelan.
"Iya sayang, bangun dulu yok nak. Nanti mami buatin susu nya"
"Antuk mami"cicit ara.
"Iya nanti tidur lagi ya. Katanya ara mau ikut sholat sama opa"ucap shani.
Shani mengendong ara, ara menidurkan kepalanya di bahu shani.
"Ci, mau kemana ci?"tanya chika.
"Mau mandikan ara"ucap shani.
Bocil [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang