bab 3

777 126 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali aroma kopi menguar di kamar seorang lelaki cantik yang mulai terbangun dari tidur panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi-pagi sekali aroma kopi menguar di kamar seorang lelaki cantik yang mulai terbangun dari tidur panjangnya. Lelaki tegap menjadi pemandangan pertamanya.

"Apa aku selalu akan membangunkan, mu, hmm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aku selalu akan membangunkan, mu, hmm?"

Kana tersenyum melihat pemandangan indah, dia duduk langsung memeluk kekasihnya.

Kana tersenyum melihat pemandangan indah, dia duduk langsung memeluk kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa hasilnya sudah datang?" tanya Kana penasaran. Hari ini pengumuman kelulusannya.

"Sudah, apa kau mau melihatnya?"

Kana mengangkat kepalanya. "Aku takut," ucapnya dengan wajah yang menggemaskan sehingga dia mendapatkan kecupan selamat pagi.

"Apa kau mau melihatnya bersama?" tawar Atta. Dia ambil amplop yang dikirim pagi ini ke rumah Kana.

KilledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang