bab 15

429 87 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita by

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita by
.
.
.
ArnanaSuppawut

Hari ini adalah hari di mana Gulf dan Bible merayakan anniversary pernikahan mereka.

"Apa kau yakin, Gulf?" tanya Ny. Raikan pada menantunya. Ia akan mengumumkan dirinya sebagai wanita.

"Mae, apa aku terlihat aneh? Jika iya, sebaiknya kita tidak melakukan ini." Gulf khawatir, jika dia berdandan seperti wanita, mungkin saja orang-orang mengatakan jika keluarga Tartapathu memiliki menantu waria.

"Bukan begitu, Gulf. Kau sangat cantik, bahkan seperti wanita tulen."

"Lalu apa masalahnya, Mae?"

"Gulf, setelah kau mengumumkan dirimu sebagai wanita. Kau tidak bisa lagi menariknya. Orang-orang hanya mengetahui kalau menantu Tartapathu sebagai seorang wanita. Cobalah pikirkan sekali lagi, kau bagian dari keluarga kami yang sangat berharga." Ny. Trapi meremat tangan menantunya. Ia sedikit gelisah dengan keputusan Gulf.

"Mae ... Maafkan Gulf, maaf jika Gulf sampai saat ini belum bisa menjadi menantu yang benar. Sampai tujuan Gulf tercapai, Gulf tidak bisa memiliki identitas asli. Setelah semuanya selesai, Gulf berjanji. Gulf berjanji pada Mae, Gulf akan menjadi menantu Mae sebagai Kana."

Ucapan Gulf barusan membuat Ny. Raikan menghela nafasnya.

"Lalu bagaimana dengan Win, apa dia tidak masalah jika kau berdandan seperti wanita?"

"Nenek mengkhawatirkan apa? Win malah sangat senang jika Buna berdandan seperti itu," sela Win. Dia berencana menjemput Gulf bersama Tuan Trapi dan Bible.

"Gulf, apa kau sudah siap?" tanya Tuan Trapi.

Gulf menagngguk dengan keyakinan penuh. Namun sorot matanya menunjukkan kekhawatiran. Bible menyadari semua itu.

"Baiklah, jika ini sudah keputusannya. Ayo kita keluar. Acaranya sebentar lagi di mulai. Para tamu juga mungkin sudah datang," ajak Ny. Raikan setelah itu.

Sedangkan di luar sana, Mew dan Lacyia baru saja tiba, mereka datang bertiga bersama Pawat. Mereka memasuki tempat acara dengan didampingi beberapa bodyguard.

KilledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang