20. Pertemuan

52 12 3
                                    

HARAP VOTE SEBELUM BACA!!
SILAHKAN KOMEN, SATU KOMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BUAT KAEL..

Happy Reading!

Mereka mampir ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan Gabriel. Meski cowok itu menolak, Piti terus memaksanya sampai dia mau. 

Setelah dari rumah sakit, Gabriel hanya butuh istirahat dan dokter berpesan agar dia tidak boleh telat makan. Mereka berdua mengantar Piti pulang, lalu Gerry membonceng Gabriel ke kos nya menggunakan motornya.

Piti harus melanjutkan belajarnya, dia sempat merengek agar Gabriel tetap tinggal dengannya. Tetapi, Gabriel menolak dan mengatakan kalau besok dia akan ke panti dan disetujui olehnya. 

Setibanya di kos, Gerry membantu Gabriel masuk kekamarnya. Jadi, Gerry mempertahankan kamar itu supaya tetap jadi milik Gabriel. Untuk bayar kos sudah dilunasi oleh Gerry dua hari yang lalu. Dia berharap adiknya itu akan kembali.

"Loh, bukannya kemarin nggak dibayar. Kenapa masih.." ucapannya menggantung saat kemudian Gerry memotongnya. 

"Kata siapa nggak dibayar? Setelah ini Lo harus ganti duit gue," ucap Gerry. Gabriel cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal. 

"Hemm.."

Kondisi Gabriell sudah lebih baik, tadi mereka sempat mampir di warung pinggir jalan untuk makan dan Gabriel minum obat. Gerry memaksa ingin tidur dikamarnya, tapi Gabriel menolak. 

****

Keesokan harinya..

Gadis itu sudah berada didalam kelas, mengerjakan soal ujian sejak 15 menit yang lalu. Suasana di dalam kelas hening, hanya ada suara kertas ujian yang dibolak-balik oleh siswa dan suara jam yang menempel di dinding. 

Hari ini ujian mata pelajaran Penjas, matpel ini termasuk dalam matpel favorit Fresty Aula. Walaupun dia sering absen tidak mengikuti praktik di lapangan karena mager, dia tetap menyukai matpel ini. 

Karena guru yang mengampu matpel ini cowok dan ganteng, tetapi sayangnya guru itu sudah menikah beberapa Minggu yang lalu. Hal ini membuatnya sedikit broken heart sebagai penggemar setia guru itu. Sebut saja namanya Pak Julian Fernando, atau panggilan sayangnya 'Pak Lian.'

Sebenarnya bapak Lian ini guru baru, katanya sih pindahan dari SMA sebelah. Sebelum pindah kesini, beliau sempat mengambil cuti untuk menikah dan setelah menikah beliau pindah ke sekolah ini. Menurut informasi, setelah menikah beliau pindah rumah dan sekolah ini yang paling dekat dengan rumahnya.

Sekian informasi seputar pak Lian.

Kembali ke Fresty dan Indah yang saling bisik-bisik bertanya jawaban masing-masing. Indah sudah siap dengan aksi menconteknya, dia senang sekali karena catatan yang dia tulis semalam hampir semuanya muncul dipertanyaan. 

Restu Waktu || Fresty [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang