2. Mata Mereka Sama

229 24 2
                                    

FYI, CERITA INI SLOW UPDATE, YA.
JADI, SEMUANYA DIMOHON SABAR

SILAHKAN VOTE SEBELUM BACA!
KOMEN BEBAS, ASAL DENGAN BAHASA YANG SOPAN DAN BAIK.

HAPPY READING!

"Kakak pertama gue, mata mereka sama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak pertama gue, mata mereka sama"

∆∆∆∆∆∆

Ternyata akan ada penampilan dari grup band pendatang baru yang akan datang ikut memeriahkan. Memang group band itu belum familiar, nanti aku kenalkan ke kalian.

Panti Asuhan Melati

"Kak Gerry, besok datang ya di acara ulangtahun sekolahnya Piti? Ajak kak Gabriel juga" aku menghampiri kakakku yang baru saja tiba di kamarnya.

"Acaranya tanggal berapa emang, dek?" Tanyanya padaku.

"Tanggal 9 nanti" jawabku.

"Hari Sabtu, ya?" Kepalaku mengangguk cepat.

"Kalian bisa datang, kan? Piti mau kasih kejutan" ucapnya bersemangat.

"Oh, ya? Nanti biar kak Gerry tanya sama kak Gabriel, ya?"

Kedua lenganku terangkat sembari terIak, "Yayy! Harus datang pokoknya, kalau enggak aku ngambek" telunjukku mengarah ke wajahnya sembari menyipitkan mata.

"Iya adek, kami usahain. Memang mau kasih kejutan apa sih, girang banget kelihatannya?" Tangannya mengelus pucuk kepalaku dengan sayang.

"Rahasia." Bisikku.

"Ada apa nih, serius amat?" Tanya kakak ketigaku yang baru saja masuk.

"Kak Gab, nanti tanggal 9 bisa datang ke sekolahku, kan?" Ucapku padanya setelah menghampirinya.

"Ada apaan emang?" Tanyanya bingung, kemudian melirik kakak keduaku bermaksud meminta jawaban.

"Piti mau kasih kejutan ke kita dihari ulangtahun sekolahnya, gatau katanya rahasia gitu makanya suruh kita datang" Gerry menjawab pertanyaan Gabriel.

"Tanggal 9 itu pas hari apa?"

"SABTU!" Seru Piti.

*****

Sabtu, 9 September

Piti sudah siap dibelakang panggung, tengah menunggu giliran untuk tampil. Sekarang adalah penampilan grup band yang sudah dinantikan sedari tadi.

Sebenarnya Piti sangat penasaran dengan grup band itu, karena dia belum pernah bertemu secara langsung dengan para anggotanya, hanya baru melihat difoto saja. Dan dia mengakui bahwa pria-pria itu sangat tampan.

"Kita panggilkan, Log-in! Boygrup asal Indonesia yang beranggotakan 3 orang yang sudah berdiri di atas panggung nan megah ini." Ucap sang MC pada acara malam ini.

"Sebelum mulai bernyanyi, kalian bisa memperkenalkan diri kepada para penonton yang telah hadir dimalam puncak ulangtahun SMA Ratu 3 yang ke-9 tahun. Silahkan" sambungnya, mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri.

Kemudian sang MC turun panggung. Memberikan panggung sepenuhnya kepada anggota Log-in.

"Baik, sebelumnya terimakasih karena telah mengundang kami kesini. Kami akan membawakan beberapa lagu. Terimakasih kepada bapak kepala sekolah SMA Ratu 3, para guru dan staf, serta kepada murid yang sangat kami sayangi." Ucap si drummer. Seluruh penonton bersorak ramai mendengar cowok itu berkata menyayangi mereka, terutama para murid cewek.

"Meski kami belum merilis lagu, tapi kami disini akan membawakan lagu yang pastinya sangat digemari para remaja Indonesia saat ini." Ucap vocal utama dengan gitar yang bertengger dipundaknya.

"Kepo deh gue sama muka asli mereka" gumam Piti yang didengar temannya. Gadis itu tidak melihat karena posisinya ada dibelakang panggung.

"Gue udah kepoin sosmed mereka, dan emang gaada yang gagal visual mereka" sahut Indah, teman sekelas Piti yang ternyata kini sudah resmi menjadi penggemar berat boygrup Log-in.

"Gue tertarik sama salah satu dari mereka, mukanya kaya familiar menurut gue" ucap Piti. Dia juga tidak kalah dengan Indah, karena semalam dia juga stalking akun ketiga membernya. Dan Piti tertarik dengan salah satu member tersebut.

"Eh liat, yang namanya Monsi cakep" tunjuk Indah, memberikan ponselnya pada Piti, dilayar itu ada foto ketiga membernya.

"Yang putih ini namanya siapa?" Bukannya menanggapi omongan Indah, dia malah menanyakan anggota yang lain. Yang dia stalking semalaman sampai begadang.

"Yang putih ini namanya Ogi, terus yang satu lagi namanya.." ucapannya terhenti sebab dipotong Piti.

"Ogi siapa nama lengkapnya?" Tanyanya memastikan.

"Nggak faham. Soalnya nama asli dia nggak di-publish, itu semua cuman nama panggung mereka." Jelas Indah.

"Jadi semua membernya pake nama panggung dan bukan nama asli?" Tanya Piti memastikan. Indah mengangguk mengiyakan.

"Perkelankan kami dari Log-in, dengan nama fandom kami 'Sandi'." Ucap serentak ketiganya.

"Salam kenal semuanya, aku Ogi. Aku akan mencintaimu terang-terangan dan ugal-ugalan, ada saingan aku lawan! Udah segitu doang, aku malu.." sapa cowok bernama Ogi tersebut diakhir dia tersipu karena malu. Sebenarnya dia belum sejago itu disuruh aegyo.

"Aww, cubanget sih Ogiii.." teriak penonton cewek yang merasa gemas dengan tingkah idolanya.

"Gausah aegyo kalo dia mah udah kiyowo" sahut penonton cewek lainnya.

"Halo, Aku Monsi. Seberapa ganteng sih aku? Paswordnya 'ganteng banget!' Nanti kalian teriak gitu, ya?" Berbeda dengan cara Ogi, cowok bernama Monsi itu menyapa penggemar dengan menyuruh mengucapkan password seperti nama fandom mereka.

"SEBERAPA GANTENG SIH AKU?" Pekiknya.

"GANTENG BANGET!" Seru mereka disusul tepuk tangan yang meriah.

"Oke, thank you semuanya"

"Monsi gantengnya kaya apotek tutup" heboh Indah yang mengintip lewat sisi kiri panggung.

"Kenapa emang?" Tanya Piti terheran.

"NGGAK ADA OBAT! NIKAHIN AKU MONSI.." pekiknya dan langsung ditarik lengannya oleh Piti.

"Lebay, lo"

"Heleh, tadi lo tersepona gitu sama Ogi" ucapnya sambil terkekeh.

"Bukan gitu, gue lihat mata dia kaya nggak asing. Kaya pernah lihat tapi, di mata siapa?" Piti bergumam seperti sedang mengingat sesuatu.

"Mata dia emang yang paling indah, menurut gue" ucap Indah yang juga menyadari.

"Mata dia tuh kaya bikin yang ngelihat langsung jatuh kedalamnya, tatapan dia dalem dan hangat gitu. Ngingetin gue sama seseorang" sambung Piti.

"Lo ingat siapa?" Indah bertanya, kemudian Piti menatapnya.

Bibirnya melengkung menampilkan senyum, "Kakak pertama gue, mata mereka sama" jawab Piti, tatapannya jatuh ke sepasang sepatunya.

Tidak tahu kenapa tiba-tiba rasa itu kembali muncul dan setiap kali muncul membuatnya ingin menangis.

.

.

.

TBC.

Perjalanan akan segera dimulai, ikutin terus😉

Jangan lupa Vote, Komen dan Follow

Maacinaa 🥰

-Call me 'Kael' 🦋

Restu Waktu || Fresty [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang