Restu Waktu || Fresty [END]

26. Enam Bulan Kemudian

Yang belum baca bab 25, baca dulu gih. Masih kosong tuh vote nya.

Dan tolong banget, tolong jangan jadi pembaca gelap, ya. Hargai yang buat! Bukannya nggak bolehin baca, tapi kasih tanda biar aku bisa tahu kalau kalian ada di sini🙂

Happy Reading!

Ogi memutuskan keluar dari grup Log-in karena dia ingin fokus dengan dunia modeling. Walaupun belum sebesar artis-artis lain, dia akan tetap profesional dengan pekerjaannya.

Sedangkan dua orang temannya, kehilangan drummer membuat keduanya terkesan monoton diatas panggung. Karena hanya menyanyi dan bermain gitar, pastinya sangat membosankan bagi penonton. 

Semenjak kepergian Ogi enam bulan yang lalu, grup mereka menjadi sepi job dan perlahan mulai bubar. 

Mereka bertiga menjalani pekerjaan masing-masing. Ogi tetap menjadi model, Monsi sudah menjadi pemilik sah cafe Sehati. Sedangkan Ander, laki-laki itu kembali menjadi pengangguran.

Sikap laki-laki yang gila wanita itu masih melekat dalam dirinya, sudah dua kali Alex memberinya kesempatan berubah dan dua kali pula Ander melanggarnya. Sampai ada tiga wanita yang datang kerumahnya hanya untuk menemuinya karena telah mengkhianati salah satu dari ketiga wanita tersebut. 

Dari situ Alex memblokir permanen ATM putranya dan menyuruh putranya itu untuk dirumah saja. Dengan syarat dia harus benar-benar berubah, barulah Alex akan melepaskannya. Meski hal itu terlihat mustahil, tapi apa salahnya memberi kesempatan sekali lagi.

Skripsinya sudah lolos revisi, akhirnya setelah sekian purnama dia bisa tidur dengan tenang. Dengan dibantu sedikit-sedikit oleh Ogi, dia bisa menyelesaikan skripsinya. Monsi juga sudah diwisuda beberapa bulan lalu setelah menyelesaikan tugas akhirnya sebagai mahasiswa lulusan manajemen.

Masih dengan misi yang sama, yaitu mengawasi salah satu pekerjanya yang kini sudah lulus SMA itu. Tentu saja gadis itu adalah Fresty Aula, adik dari sahabatnya. 

Monsi diberi mandat untuk jangan memberikan pekerjaan yang sulit kepada Fresty, jangan sampai membuat gadis itu bekerja lembur ataupun kelelahan. 

Untung ada Flora yang menjadi senior Fresty sekaligus temannya disana. Flora juga merupakan karyawan terbaik di cafe tersebut. Wanita itu sudah menikah dan mempunyai satu orang anak perempuan yang masih bayi, karena dia baru melahirkan 3 bulan yang lalu.

Fresty sangat menekuni pekerjaannya, walaupun sudah berkali-kali disuruh dirumah saja oleh Gerry.

Seiring berjalannya waktu, sikap pria itu tidak berubah. Malahan semakin peduli padanya, tentu saja semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu. Gara-gara berita viral itu membuat Gerry dan Gabriel harus terus mengawasinya.

Gerry sempat ingin menghampiri pria yang bersama Fresty waktu itu, tapi Fresty melarangnya. Berusaha meyakinkan abangnya bahwa semuanya sudah baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akhirnya Gerry luluh dan menuruti permintaan adiknya.