• ⟡ 「 𝟎𝟓 - 𝐏𝐞𝐫𝐠𝐢? 」 ⟡ •

1.5K 157 25
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Heh! Kau jangan bohong! Kak Hali itu gk mungkin melakukannya!" Ucap Ice kesal.

"Iya! Kak Hali itu tidak jahat sepertimu!" Timpal Taufan.

"Kalian tidak percaya padaku huh? Baiklah! Bagaimana kalo aku buktikan?"

"Huh?"

Halilintar pun masih diam tak berkutik. Ia menatap tajam alien itu yang baru saja memfitnahnya. Rasanya, ingin sekali Halilintar menyetrum alien itu dengan sambaran mega halilintarnya, tapi ia masih cukup waras untuk tidak melakukan hal itu saat ini.

"Baiklah sekarang coba kalian ambil sebuah chip di sakuku!"

Karena penasaran, laksmana Tarung pun langsung melakukan apa yang dikatakan oleh alien itu.

"Lalu coba kau lihat panggilan terakhirnya, atau nggak langsung lakukan panggilan aja!"

Entah kenapa, kaksmana Tarung sontak saja menghubungi orang yang terakhir kali dihubungi oleh chip itu.

Tinn..

Tinn..

Deg!

Tiba-tiba saja ada bunyi yang berasal dari jam kuasa Halilintar, semuanya sontak langsung menoleh ke arah Halilintar. Sementara Halilintar sendiri langsung terbelalak kaget.

'Hah?! Apa ini?! Kapan aku menghubungi alien?!'

Halilintar menatap bingung jam kuasanya yang terus menerus berbunyi. Tiba-tiba saja Kaizo menarik kasar tangan kanan Halilintar yang memakai jam kuasa itu. Ia menekan jam kuasa itu untuk menjawab panggilan tersebut.

"Halo?"

"Halo?"

Deg!

Lagi lagi mereka senam jantung. Suara Kaizo tiba-tiba saja muncul juga di chip yang dipegang oleh laksmana Tarung. Tentu saja hal ini membuat mereka semua semakin bingung.

"Hahh? K-kenapa.." Gumam Duri tak percaya. Meskipun kakaknya itu memang terkenal sebagai sosok yang tak berperikemanusiaan, tapi ia tidak mungkin akan melakukan hal jahat seperti itu.

"Baiklah sudah cukup! Kokoci! Kaizo! Dan Halilintar! Ikut aku sekarang juga!" Perintah laksmana Tarung tegas. Mereka berempat pun langsung saja pergi meninggalkan ruangan itu.

"Sementara kalian! Awasi terus alien itu! Jangan biarkan dia melakukan apapun yang memberikan dia celah untuk kabur!" Ucap komandan Kokoci saat hendak pergi.

Mereka semua pun hanya mengangguk kaku, sepertinya mereka masih tidak percaya mengenai apa yang baru saja terjadi.

• 「⟡」 •

Cklekk..

Pintu ruang rapat terbuka. Tiga alien dan satu manusia langsung masuk kedalam. Mereka pun duduk ditempatnya masing-masing.

"Halilintar.. bisa jelaskan apa maksudnya ini?" Tanya laksmana Tarung sembari menatap tajam Halilintar.

"Aku.. gk tau.."

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang