⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Mendengar kata terakhir yang diucapkan oleh MindBot. Seketika tangan Reverse pun terhenti dari aktivitasnya.
"Kenapa dengan dia?" Tanyanya ketus.
"Jangan bilang bahwa ia sudah membuat masalah lagi! Ini masih pagi loh!" Lanjutnya kesal.
Jujur saja, Reverse akhir-akhir ini sedikit kesal dengan Halilintar yang terkena efek dari racun itu.
Karena hal itu, Halilintar jadi sering membuat masalah. Lalu akhirnya Reverse lah yang mengurusi masalahnya itu. Alhasil Reverse pun jadi agak malas, kalo harus berurusan dengan Halilintar yang masih terkena efek dari racun itu.
"Ah tidak.. maksudku begini.. aku kemarin sempat mencoba untuk membaca pikirannya!"
Seketika Reverse pun menoleh kepada MindBot. Ah ya.. ia lupa lagi untuk membaca pikirannya Halilintar. Dan lalu? Sungguh? MindBot sudah mencoba membaca pikirannya Halilintar sendiri?
Jujur saja, hal itu membuat Reverse terkejut. Pasalnya Halilintar dan Mindbot itu belum pernah bertemu sama sekali. Jadi bagaimana bisa Mindbot mengenalinya?
"Kau sudah bertemu dengannya?" Tanya Reverse memastikan.
"Ya! Aku bertemu dengannya kemarin sore! Dan aku tidak sempat memberi tahumu karena terlalu shock.." Jawab MindBot pelan.
"Shock? Dengan apa?"
"Dengan hasil yang aku dapatkan!"
"Hm? Emangnya hasil apa yang kau dapatkan?"
"Uhh.. aku berhasil mencoba untuk membaca pikirannya! Tapi.. ada hal yang aneh dengannya.."
"Hm? Aneh?"
"Ya.. pikirannya.. pikirannya kosong, seakan-akan ia tak memikirkan apapun!"
"Eh? Pikirannya kosong? Itu tidak mungkin.."
"Huft.. itu dia yang membuatku shock.."
"Hm.. apakah kau yakin MindBot? Bisa saja kau mungkin sedang error saat itu bukan?"
"Tidak! Aku yakin! Orang saat itu aku habis diperiksa kok! Mana mungkin error!"
Seketika Reverse pun terdiam. Penjelasan singkat dari MindBot itu membuat otaknya kembali memanas.
Padahal otaknya sudah cukup memanas akhir-akhir ini. Tapi sepertinya memanas saja memang tak cukup untuknya. Mungkin bisa dibilang mendidih?
"Huft.. kenapa semuanya jadi memusingkan?" Gumam Reverse pelan.
"Hidup ini memang memusingkan tuan!" Celetuk MindBot.
"Yaelah.. aku serius MindBot!"
"Aku juga serius tuan!"
"Huft.."
'Dari mana ya dulu aku pungut ni robot?' Tanya batin Reverse bingung.
Sepertinya ia sudah lupa kenapa dulu ia mau menjadikan MindBot sebagai Power Shpera miliknya. Hm.. kayaknya ia kepikiran buat mengembalikan MindBot kepada 'Halilintar' saja.
Ck ck ck.. tuan lucnut kalo kata MindBot.
"Oh ya.. aku dengar dengar tuan sekarang nggak makan bersama yang lainnya lagi ya? Kenapa?" Tanya MindBot bingung. Ia sering mendengar cerita dari Nut yang memeriksa dirinya bahwa Reverse akhir-akhir ini selalu makan sendiri di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」
General Fiction• ⟡ 「 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 - 𝐒𝟏 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Mengisahkan tentang seorang kakak dari Elemental bersaudara yang harus hidup dengan penuh rahasia setelah terpaksa pergi meninggalkan adik-adiknya di sebuah or...