• ⟡ 「 𝟕𝟖 - 𝐒𝐢𝐡𝐢𝐫 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐠𝐞𝐥𝐚𝐧 」 ⟡ •

986 167 32
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Halilintar seketika langsung menarik nafas kasar. Ia kemudian menatap tajam sosok Strom yang sedang berada di hadapannya.

Ia berencana untuk menggunakan sihir tipe penyegelannya untuk mengurung Strom. Dengan begitu Strom tak akan mengganggu seluruh galaksi lagi kan? Ia juga tak perlu repot-repot untuk mengalahkannya

Kalo ada yang mudah, maka kenapa harus yang susah?

"Baiklah.. ini dia.."

Halilintar sontak menegakkan kembali tubuhnya. Ia perlahan-lahan mulai menutup matanya dan mengabaikan tatapan bingung dari Strom.

'Ck! Apa yang anak ini rencanakan huh?' Tanya batin Strom kesal.

Wushh!

Tiba-tiba saja, muncul sebuah lingkaran sihir dibawah kaki Halilintar.

Lingkaran sihir itu berwarna merah keemasan yamg menawan. Ia memiliki pola berbentuk bintang dan bulan sabit. Ia juga memancarkan cahaya putih yang diiringi oleh cahaya keemasan.

Strom yang melihat lingkaran sihir itu pun seketika membeku ditempat.

'D-dia bisa menggunakan sihir penyegelan?' Tanya batinnya tak percaya.

Strom pun seketika reflek menjauhi Halilintar, ia melompat kebelakang untuk membuat jarak diantara mereka semakin lebar.

Selebar rasa sukamu ke dia! Cuaks.

"Jangan bilang kalo dia mau menyegelku.."

Strom tak ingin terlambat membuat keputusan, akhirnya ia pun menembakkan beberapa panah sihir ke arah Halilintar.

Awalnya panah-panah itu hancur saat bertabrakan dengan pelindung milik Halilintar, tapi tak lama kemudian, pelindung Halilintar pun pecah. Hal itu membuat lengan kiri Halilintar tertancap salah satu panah itu.

Halilintar pun kemudian langsung memegangi lengan kirinya, ia kemudian menatap Strom tajam.

Memutuskan untuk mengabaikan lukanya, Halilintar pun kembali memposisikan dirinya untuk kembali merapalkan mantranya.

Strom yang melihat hal itu pun langsung mendecak kesal.

"Ck.. bahkan setelah luka seperti itu, kau masih bisa merapalkan mantra?"

Tepat setelah Strom mengucapkan kalimat itu, Halilintar pun tiba-tiba membuka matanya. Iris ruby miliknya menatap Strom tajam.

"Mari kita lihat.. bagaimana kau bisa menghindari yang ini.."

"Sealing magic!!"

Sringgs!

Sringgs!

Sringgs!

Sringgs!

Sringgs!

Seketika, muncul lima lingkaran sihir kecil di sekeliling Strom. Lingkaran-lingkaran sihir itu memiliki warna dan pola yang sama dengan lingkaran sihir yang berada di bawah Halilintar. Cuma bedanya, lingkaran sihir yang ini hanya memiliki pola bintang saja.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang