• ⟡ 「 𝟔𝟗 - 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐠𝐢𝐧 」 ⟡ •

677 120 13
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Bersiap-siaplah kalian.." Gumam Ice dengan seringai tipisnya.

"Ice? Apa yang mau kau lakukan?!" Tanya Gempa yang melihat kalo Ice akan melakukan sesuatu tanpa sepengetahuannya.

"Kak Tau! Kak Gem! Kak Laze! Kak Duri! Ayo angkat semuanya!!" Ujar Solar tegas.

'Hah? Angkat?' Beo batin mereka.

Karena merasa bahwa saudara-saudaranya ini tak mengerti maksudnya. Solar pun kembali mengkode dengan irisnya. Ia kembali memutar irisnya ke arah pesawat luar angkasa itu.

Melihat kodenya, Taufan, Gempa, dan Blaze pun paham. Kalo Duri gk usah ditanyain.. dia gk ngerti.

"Duri.. angkat semua orang dengan akarmu.. cepat!!" Bisik Gempa yang ternyata sudah berada di samping Duri. Duri tak mengerti maksudnya, tapi ia pun langsung mengangguk.

"Akar pengikat!"

Sringgss!

Seketika, muncullah akar-akar berduri dari setiap arah. Akar-akar itu mengikat semua orang yamg pingsan dan mengangkatnya ke atas.

Solar yanh melihat kalo Duri sepertinya akan mengambil tugasnya pun tersenyum tipis. Kini ia bisa menjadi pengalih perhatian seperti Ice saja. Toh Duri bisa mengambil alih tugasnya.

"Hyahh!!"

Srinngggssss!

Ice mulai menembakkan anak panahnya. Ia menargetkan para alien dari organisasi Deadly Darkness itu.

Para alien dari organisasi Deadly Darkness itu pun tersentak. Mereka yang melihat kalo Elemental siblings sudah memulai rencananya pun mulai kembali menyerang. Mereka menggunakan pedangnya untuk menangkis setiap panah yang diluncurkan oleh Ice.

Sementara itu, ada beberapa alien di belakang yang juga menggunakan panah. Mereka juga mulai menargetkan Elemental siblings.

Sringgss!

"Pelindung Taufan!"

Trakk..

Trakk..

Trakk..

Panah panah beterbangan di langit-langit. Mereka mulai bertabrakan dengan pelindung milik Taufan.

"Sekarang giliranku.."

"Cakra api!!"

"Hyahh!!"

Blaze pun tak tinggal diam, ia seketika juga mulai melemparkan cakra api miliknya. Ia tak akan tinggal diam ketika melihat kalo ada orang yang sudah menyakiti keluarganya.

"Kak Tau! Sekarang!!" Teriak Gempa. Taufan pun seketika mengangguk mengerti.

"Pusaran Taufan!!"

Wushhh!

Angin kencang seketika langsung bertiup kencang. Para alien itupun mulai mundur karena angin yang diciptakan oleh Taufan.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang