• ⟡ 「 𝟏𝟐 - 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐤 𝐓𝐞𝐫𝐝𝐮𝐠𝐚 」 ⟡ •

1.1K 135 1
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡


"Kenapa kau bertanya seperti itu Ice?" Tanya Amato pada Ice yang berdiri dari kursinya.

Semua orang yang ada di ruangan rapat itu juga langsung menatap Ice dengan bingung, pasalnya mereka semua ada disini karena dikumpulkan oleh Solar yang beralasan bahwa ini ada hubungannya dengan Halilintar.

Solar dan Ice saling bertatapan, Ice menatap Solar dengan tatapan sayu, Solar yang ditatap pun membalas tatapan itu dengan sebuah anggukan kecil.

Akhirnya setelah beberapa saat keheningan melanda, Ice pun mulai kembali mengangkat suara.

"Sebenarnya, kami berdua tak mau menceritakan tentang hal ini tetapi keadaan memaksa kami!" Ucap Ice sembari menundukkan kepalanya diikuti oleh Solar yang berdiri disampingnya.

Ice pun akhirnya mulai menceritakan kejadian saat ia bertemu dengan sosok berjubah hitam yang menyebut dirinya sebagai teman dari Halilintar. Semua orang disana pun sontak tertegun mendengar cerita Ice.

Ya iyalah, nana mungkin ada orang yang bisa bernafas saat berada di luar angkasa tanpa memakai peralatan apapun.

Semua orang hampir tak percaya dengan cerita Ice, apalagi mana mungkin ada orang yang awalnya berada di luar angkasa malah langsung ada di dalam kamar Ice. Apalagi ternyata sosok itu malah keluar dengan memecahkan jendela di kamar Ice.

Tapi Solar dengan cepat membela Ice, ia juga mengatakan bahwa ia sempat mendengar suara samar-samar dari depan pintu kamar Ice saat ia kebetulan lewat.

Solar kemudian mengotak-atik laptop yang ia bawa. Ia pun kemudian menunjukkan foto jendela kamar Ice yang sudah pecah saat itu.

Semua orang yang ada di sana pun kembali tertegun. Kenapa mereka baru memberi tau tentang hal ini sekarang? Itulah batin mereka.

"Jadi ayah? Ayah kira-kira tau gk, siapa sosok yang menyebut dirinya sebagai temannya kak Hali ini?" Tanya Solar menatap penuh harap.

"Setahu kami selama kak Hali di Tapops, dia gk punya teman lain selain yang ada di sini! Jadi kami pikir dia adalah teman kak Hali sebelum kak Hali ke Tapops! Dan itu berarti ayah mungkin aja tau kan?" Jelas Ice.

Keheningan pun sontak kembali menimpa mereka. Kali ini semuanya menatap Amato dengan penasaran. Mereka berharap Amato tau sesuatu agar mereka bisa secepatnya menemukan Halilintar.

Amato berpikir keras, ia mencoba mengingat-ingat siapa saja temannya Halilintar dulu, tetapi hasilnya nihil.

Ia juga baru ingat kalo dulu Halilintar bahkan tidak punya teman, saat itu Halilintar hanya fokus untuk melatih kuasa Elementalnya setelah ia diberikan jam kuasa oleh Ochobot pada saat umurnya baru 4 tahun.

Halilintar tidak pernah mau berinteraksi dengan siapapun, hal itu membuat dia tidak memiliki teman. Apalagi kalo temannya itu setia kawan. Ah, Halilintar gk mungkin punya teman seperti itu.

Amato pun akhirnya menggeleng pelan, semuanya yang melihatnya seketika kecewa. Sekarang mereka menemukan jalan buntu lagi.

"Hey, kau bilang dia memecahkan jendela dan langsung kabur kan? Bagaimana caranya ia kabur?" Tanya Fang kepada Ice.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang