Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || ｢𝘌𝘯𝘥 ✓｣

• ⟡ ｢ 𝟐𝟐 - 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧 ｣ ⟡ •

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Huft.. Lintar tak ada di planet Terravolt! Apakah kalian tau dimana kemungkinan ia berada?" Tanya Reverse sembari membuka handphone'nya. Mereka semua yang mendengarnya pun seketika langsung mendongak dan menatap Reverse dengan tatapan bingung.

"Apa maksud kak Reverse bahwa kak Hali tak ada di planet Terravolt? Dari mana kakak tau bahwa ia tak ada di sana?" Tanya Taufan dengan nada yang lebih pelan daripada yang tadi.

"MindBot yang memberitahuku lewat mindlink.."

"Ehh.. jadi MindBot benar-benar ada bersama dengan kalian?" Tanya Amato.

Reverse melirik Amato dengan tatapan tajam, kemudian menghela nafas panjang.

"Huft.. kalo kalian tak tau, bilang! Jangan membuatku naik darah lagi"

"Ehh.. maaf!" Ucap Gempa mewakilkan mereka.

"Hm.."

Akhirnya setelah perdebatan yang panjang ditambah dengan sebuah pentas drama, Reverse pun memutuskan untuk mengajak keenam adiknya beserta ayahnya itu untuk pergi mencari Halilintar.

Mereka saat ini sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi beberapa planet yang berkemungkinan dikunjungi oleh Halilintar.

Setelah sebelumnya Halilintar dicap sebagai seorang buronan tingkat elit, ia sudah bukan lagi Lanskopral Tapops. Bahkan meskipun ia sudah dinyatakan tak bersalah dan bukan seorang buronan lagi.

"Huft.. kenapa kak Hali bersikap seperti itu tadi? Apakah dia membenci kita?" Tanya Duri memulai pembicaraan.

"Kakak tidak sadar? Itu bukan kak Hali! Dia sedang lepas kendali karena peningkatan kuasa ke tahap yang lebih tinggi!" Jelas Solar.

"Jadi sekarang kak Hali sedang berada pada masa peningkatan? Lalu apakah ia bisa mengendalikan kuasanya itu?" Tanya Ice yg membuat semua atensi beralih padanya.

"Tentu saja kak Hali bisa melakukannya! Ia kuat! Aku yakin kekuatan itu bukanlah apa-apa baginya!" Ucap Taufan sembari meletakkan kedua tangannya di pinggang.

"Kuharap begitu.. tapi kalo kak Hali tidak bisa mengendalikan kuasanya gimana? Apakah ia akan pergi meninggalkan kita?" Ucap Ice lagi yang seketika memancing sebuah perempatan untuk muncul di wajah semua orang.

Plakk!

"AKHHH!!!"

"Woii polar bear! Kau ingin kak Hali mati hah?!" Ucap Gempa selaku pelaku dari benjolan yamg muncul di kepala Ice.

"Aduh.. bukan gitu maksudku, huhuhu..." Lirih Ice sembari memegangi kepalanya.

"Tumben Gemgem mau memanggil Ice dengan sebutan polar bear! Apa kau sakit?" Tanya Taufan sembari meletakkan punggung tangan kanannya di kening Gempa, guna memeriksa suhu badannya.

Plakk!

"AUCHH!!"

"Kakak ingin aku sakit hah?!" Ucap Gempa lagi setelah memberikan jitakan penuh kasih sayang untuk kakaknya itu.

"Yaampun kak Gem! Kakak kenapa? Kok kayak cewek lagi pms aja!" Ucap Blaze yang ikut memanas-manasi suasana.

Plakk!