• ⟡ 「 𝟓𝟏 - 𝐏𝐞𝐫𝐝𝐞𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐜𝐢𝐥 」 ⟡ •

1K 147 28
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡


Halilintar seketika tersentak. Siapa tadi yang berbicara dengannya? Halilintar pun kemudian bangun dari acara berbaringnya. Dibalik kain putihnya, iris ruby miliknya melirik seluruh kamar.

Tidak ada sesiapapun.. terus tadi itu siapa?

"Hehehe.. mencariku ya?"

Deg!

Halilintar seketika memutar badannya. Ia yakin kalo suara itu berasal dari belakangnya. Ketika sudah berbalik, Halilintar justru dibuat terkejut.

"WAAAAAAA- KAK REV PUNYA HEADPHONE WARNA PINK!!"

• 「⟡」 •

"Hachimmm.."

"Astaga.. kenapa aku bisa bersin ya? Perasaan kamarku ini masih bersih deh.." Gumam Reverse sembari melirik sekilas seluruh kamarnya.

• 「⟡」 •

Saking kagetnya, Halilintar hampir saja jatuh dari kasur tadi. Untungnya ia punya reflek yang bagus, jadi ia bisa menjaga keseimbangannya dengan cepat.

"T-thunder?"

Ya, orang yang membuat Halilintar kaget dan hampir jatuh tadi adalah Thunder.

"Hii tuan! Lama tak berjumpa! Bagaimana kabarmu?" Sapa Thunder.

Halilintar pun seketika mendengus kesal. Setelah mengagetkan dirinya seperti itu, dia masih bisa menyapanya? Minimal minta maaf kek!

"Kurang baik.. aku baru saja senam jantung!" Jawab Halilintar ketus.

"Hehehe.. maaf! Aku tak bermaksud untuk mengagetkanmu seperti itu! Lagipula kaunya tiba-tiba saja menoleh kebelakang! Kan jadinya kaget!"

Seketika Halilintar pun kembali mendengus kesal. Oh ayolah! Dia ya g salah, sekarang nyalahin orang lain pulak. Mana tuannya sendiri lagi yang disalahin.

"Ck.. Dahlah! Sekarang katakan padaku! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Halilintar bingung.

"Hm? Apa yang aku lakukan disini? Tentu saja bertemu denganmu!"

"Lalu bagaimana caranya? Bukankah kau hanya perwujudan dari elemen petirku? Bagaimana mungkin kau bisa muncul disini? Kau seharusnya sedang berada di dimensimu bukan? Kau juga tidak mungkin bisa datang kesini kecuali mengambil alih tubuhku kan?"

"Wow.. sabar! Santai! Jangan terlalu banyak bertanya tuan! Kau membuatku pusing!"

"Ck.. baru segitu aja udah pusing! Gimana kabarnya aku yang punya masalah lebih banyak darimu?"

"Kabarmu baik!"

Tuk!

"Auch!"

Ya, Halilintar menghadiahkan Thunder sebuah jitakan kecil di keningnya. Hahaha.. akhirnya ia bisa balas dendam. (Kan waktu itu Halilintar pernah diketuk keningnya sama Thunder, pas di dimensinya)

"Untuk apa jitakan itu tuan?" Tanya Thunder sembari mengelus-elus keningnya yang dijitak ma Halilintar

"Pertama, aku mau ngecek kamu itu nyata gk! Kedua, untuk omonganmu ywng gk bisa dijaga! Ketiga, balasan dariku!" Jawab Halilintar santai seperti tak ada dosa.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang