⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Brakk!
Halilintar menutup pintu kamarnya dengan sangat tidak elit. Hari ini adalah hari dimana ia akan pergi ke stasiun Tapops. Tetapi entah kenapa, ia justru merasa badmood hari ini.
Tapp..
Tapp..
Tapp..
Halilintar berjalan keluar istana. Ia bisa melihat ada Kira'na yang sedang menunggunya bersama Thunderbird di taman. Ia pun menghampiri mereka berdua.
"Maaf!" Ucapnya pelan.
Kira'na dan Thunderbird pun hanya mengangguk untuk merespon Halilintar. Mereka kemudian pergi ke bagian belakang istana.
Di sana, terlihat ada sebuah kapal luar angkasa yang sudah menunggu Halilintar dan Thunderbird.
"Maaf karena aku tak bisa mengantar kalian! Ada beberapa hal yang harus ku urus!" Ucap Kira'na sembari menyembunyikan kedua tangannya dibelakang.
"Yaa.. tak masalah! Kalau begitu sampai jumpa lagi Kira'na!" Ucap Halilintar sembari masuk ke dalam kapal luar angkasa itu, diikuti oleh Thunderbird di belakangnya.
Kira'na pun hanya tersenyum tipis untuk membalas kalimat itu. Perlahan lahan pintu kapal itu tertutupi, dan..
Wushh!
Kapal luar angkasa itu pun langsung terbang meninggalkan planet Gur'latan. Kira'na melambaikan tangannya saat kapal itu mulai menghilang di tengah-tengah awan.
Setelah pesawat itu sudah benar-benar pergi, Kira'na seketika langsung melebarkan senyumnya.
"Okeyy.. back to the past! Aku yakin kalo ia tak akan kembali lagi! So? Yeay.. tak akan ada lagi yang mengomeliku!!"
Ya, Kira'na senang karena Halilintar pergi.
Kan enak kalo gk ada orang yang bisa mengomelinya lagi. But jangan salah paham. Kira'na juga sedih karena Halilintar pergi, tapi rasa senangnya lebih menguasai dirinya.
Sedangkan Voltra yang melihat dari kejauhan pun hanya mampu ber-sweetdrop ketika melihat tingkah laku Kira'na sekaligus maharaninya itu.
'Astaga. sesenang itukah anda? Maharani?' Tanya batinnya lelah.
• 「⟡」 •
"Huft.. sudah lama sejak terakhir kali aku mengemudikan kapal! Iya kan Thunderbird?" Tanya Halilintar.
"Kaingg!!" Jawab Thunderbird untuk merespon pertanyaan dari Halilintar. Mendengar jawaban dari Thunderbird, Halilintar pun seketika terkekeh.
Kalian pasti bertanya? Halilintar sendiri yang mengemudikan kapal itu? Emang kagak ada pengemudinya? Ya, Halilintar sendiri yang mengemudikan kapal itu. Sebenarnya ada sih pengemudinya, tapi sama Halilintar tadi sudah diusir duluan. Jadi ya gitu.
Di kapal luar angkasa itu sekarang hanya ada Halilintar dan Thunderbird. Jujur saja, Halilintar tak suka dibantu oleh siapapun kecuali Thunderbird.
So? Dia pergi bersama Thunderbird aja. Lagipula Kira'na juga mengizinkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」
General Fiction• ⟡ 「 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 - 𝐒𝟏 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Mengisahkan tentang seorang kakak dari Elemental bersaudara yang harus hidup dengan penuh rahasia setelah terpaksa pergi meninggalkan adik-adiknya di sebuah or...