Saat ini posisi Yuhwa tengah berada di sebuah toilet yang mana toilet tersebut super duper sangat canggih. Memiliki kabin toilet yang ketika ada orang masuk ke dalamnya, kabin tersebut bisa di ubah secara otomatis. Jika di lihat dari luar seperti kamar mandi yang memang sedang di gunakan tetapi jika di lihat dari dalam maka kaca kabin tersebut akan berubah menjadi kaca.
Tak hanya itu saja, alat untuk flush toilet menggunakan layar sentuh. Pokoknya segalanya di tempat itu menggunakan layar sentuh bahkan untuk mengambil tisu juga menggunakan alat canggih tersebut. Tempat sampah nya dapat menggunakan tangan untuk membuka tutup nya. Tinggal mengarahkan tangan ke arah tutup tempat sampah lalu tempat sampah tersebut terbuka secara otomatis.
Kalau di banding dengan kota Arriba, justru dunia parallel terbilang tidak kalah canggih. Namun bukan saatnya Yuhwa memikirkan hal ini. Di luar sana terdapat penjaga yang tengah menunggu Yuhwa. Yuhwa memiliki waktu 15 menit karena Ia berkata perut nya sangat sakit.
Apa yang Yusa katakan semuanya benar. Penjagaan di tempat aneh ini sangat lah ketat. Ke toilet saja di beri waktu. Kalau ingin buang air kecil di beri waktu 5 menit. Kalau ingin buang air besar di beri waktu 15 menit. Dan sekarang adalah tugas Yuhwa untuk mengirim pesan kepada San perihal Yusa. Tugas Yuhwa saat tiba di tempat aneh itu adalah bertemu dengan Yusa dan menemukan lebih banyak informasi. Karena jika dilakukan oleh dua orang maka rencana mereka akan lebih cepat terselesaikan.
Sayang nya, sebagian dari rencana rusak karena Yusa tidak berada di tempat pembuatan pedang elektrik.
_________________________________________
Sandreas
Online
_________________________________________Yuhwa
San. Berita penting. |
Yusa gak ada disini. Dia gak ada di tempat pembuatan pedang elektrik |
Tempat ini itu emang di khususkan buat orang yang baru jadi budak nya Halazia |
Yusa baru di culik beberapa hari lalu otomatis harusnya dia juga ada di tempat itu. Tapi temen kenalan gue yang namanya Harras bilang, kalo Yusa di pindahin ke tempat lain sama Halcyon gara- gara ketauan pegang hp. |
Gue di kasih tau Harras, Halcyon itu nama anggota-anggotanya Halazia kalo mungkin kalian bingung Halcyon siapa |_________________________________________
⋆ ࣪⎙ » A᥅᥅ιზα : ‹ ᭡
Sandreas yang membaca pesan dari Yuhwa membulatkan matanya terkejut. "Sialan.. Sebagian rencana gagal," decaknya.
"Waeyo?" Tanya Aiden. Kebetulan Aiden sedang mampir ke kamar apartemen Sandreas.
Mereka semua saat ini tinggal di sebuah apartemen yang sama namun berbeda kamar. Ternyata untuk pembayaran di dunia parallel tidak menggunakan uang cash. Dunia ini justru menggunakan uang digital untuk melakukan transaksi pembayaran jika ingin membeli rumah, membeli makan, sewa apartemen dan lain sebagainya.
"Den, sebagian rencana kita gagal."
"Maksudnya?"
"Nih liat," Sandreas menyodorkan ponsel nya. Aiden pun membaca pesan dari Yuhwa. Walaupun Aiden masih kesal dengan Yuhwa, tetapi untuk masalah seperti ini Ia harus bisa mengenyampingkan ego nya terlebih dahulu.
"Yusa gak ada disana?" Sandreas mengangguki pertanyaan Aiden. "Tapi gak apa-apa sih. Yuhwa masih bisa ngelakuin itu sendiri walau rencana kita berjalan agak lambat."
"Kalo lo ngomong gitu, terus gimana sama rencana kita? Berarti kita sekarang punya dua rencana. Rencana pertama nyelamatin semua orang yang ada disini buat balik ke kota Arriba. Rencana kedua nemuin Yusa. Atau mungkin, rencana kedua bisa aja di pindah ke rencana pertama. Karena kita gak bisa nyelamatin orang-orang kalo Yusa sendiri belom ketemu," ujar Sandreas panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ARRIBA : DISTRUCTION OF THE CITY & THE BLUE BIRD
FantasiKota Arriba kacau akibat ulah dari pemimpin dunia parallel. Namun, siapa sangka kalau semua perbuatan ini di picu bukan karena pemimpin dunia parallel itu saja. _______________________________________ 𝗮𝘁𝘁𝗲𝗻𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗮𝗿𝗲𝗮 ⚠️ Harsh words ⚠️Moh...