Yuhu! Aku bawa cerita baru lagi nih, hehe. Kali ini aku bakal bawa cerita tentang Kerajaan Veroxz, yang mana tokoh utamanya itu adalah Fioletta Verriz, istri dari Frost Verriz dan bakal calon ibu dari Frasco, Fighter, Fialova, dan Firio.
Kalian kalau sudah baca Daily for Diary pasti tahu siapa saja mereka.
Nah, dalam book singkat ini, aku bakal menceritakan kehidupan Fioletta Verriz di masa lalu. Saat awal-awal menjadi istri Frost dan menjadi Ratu Veroxz.
Penasaran nggak gimana kisah sang ratu? Yuk, ikutin kisahnya dalam La Tentatrice♡ Buku ini juga aku ikutkan dalam event menulis novelet tema #BreakHeartSeries by Book Office, loh.
So, dukung aku ya!
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
The Kingdom of Veroxz.
Kerajaan yang sudah berdiri lebih dari satu abad ini sekarang dipimpin oleh seorang raja yang terkenal akan sifatnya yang dingin dan otoriter. Namun kemampuannya di medan perang sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia adalah pemimpin, panglima, dan pembuat strategi yang andal.
Dialah Frost Verriz.
Surai hitam legam, manik sebiru kristal, dan bibir semerah darah milik sang raja membuatnya banyak digemari oleh perempuan-perempuan bangsawan dari berbagai wilayah. Sudah banyak sekali lamaran yang datang, tapi tidak ada satu pun yang menarik perhatian.
Hingga dia menemukan sosok sang ratu yang terjerat dalam permainan sandiwara, Fioletta Verriz.
Dia bukanlah dari bangsawan dengan kasta tinggi, tapi Frost memilihnya sebagai pendamping hidup. Karena dari sekian banyak gadis bangsawan yang datang untuk mencari jabatan, hanya Fioletta yang datang untuk mencari kebahagiaan.
Meskipun orang tua Fioletta menjual anaknya untuk kepentingan politik semata, tapi Frost sangat tahu kalau ratunya tidak mewarisi sifat serakah kedua orang tuanya tersebut. Frost bisa melihatnya saat pertama kali Fioletta datang ke istana ini sebagai istrinya. Bukan tatapan penuh binar kebahagiaan yang ia dapatkan saat menyambut perempuan itu pertama kali, tapi tatapan kosong tanpa ekspresi.
Jujur saja, bagi Frost yang dingin dan sulit mengekspresikan diri, sikap cuek Fioletta cukup banyak membantunya. Ia juga tidak perlu repot-repot berperan menjadi suami romantis seperti pasangan kebanyakan. Sebab ia pun menikahi perempuan itu karena tuntutan dari para petinggi yang menginginkan adanya pewaris.
Namun semakin mengenal Fioletta lebih dalam, Frost jadi tahu kalau pilihannya memang tepat. Fioletta adalah pemikir yang cerdas dan kritis. Perempuan itu juga tekun dan bisa menghandle pekerjaannya sebagai seorang ratu dengan baik. Semuanya terasa sempurna dan tertata bila ada campur tangan Fioletta.
Hal itulah yang membuat perasaan Frost kian tumbuh untuk perempuan itu. Setidaknya ...
... sebelum kabar buruk itu menyebar cepat ke seluruh penjuru istana dan wilayah Veroxz. Kabar buruk tentang Fioletta yang mandul dan tidak bisa memberikan keturunan untuknya.
Berita itu menjadi pukulan berat untuk keduanya, terutama Fioletta sendiri.
Sejak saat itulah, perlakuan warga istana pada sang ratu mulai berubah. Yang dulunya sangat menghormati, sekarang malah tanpa ragu mencaci maki.
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
