Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || ｢𝘌𝘯𝘥 ✓｣

• ⟡ ｢ 𝟏𝟕 - 𝐋𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐊𝐞𝐧𝐝𝐚𝐥𝐢 ｣ ⟡ •

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

A-apa yang baru saja aku lakukan? Aku hanya berniat untuk menyerang kak Rev dengan sambaran yang kecil. Tapi kenapa malah berubah menjadi sambaran petir yg kuat?!

Argghh.. kepalaku sakitt! Rasanya seperti ada sesuatu yang mengganggu pikiranku!! Tapi aku tak tau apa itu..

Aku merasa ada sesuatu yang tidak benar dengan diriku! Apa yang terjadi? Kepalaku terasa seperti bisa meledak kapan saja!

Perasaan ini sangat aneh, aku ingin menghampiri kak Rev dan meminta bantuannya, tetapi aku tak bisa mengendalikan tubuhku sendiri!

Aku pun mencoba melakukan mindlink dengan kak Rev untuk meminta bantuannya! Tetapi tak bisa! Seakan-akan ada sesuatu yang menghalangi pikiranku untuk berpikir dengan benar!

• ｢⟡｣ •

Reverse yang baru saja terkena sambaran dari tombak milik Halilintar pun berdiri menggunakan pedangnya yang ditancapkan ke lantai arena agar ia tak terjatuh.

Reverse mendongak, ia melihat wajah Halilintar. 'Datar' itulah satu kata untuk mendeskripsikan wajah Halilintar.

Reverse menatap Halilintar dengan heran. Meskipun wajah Halilintar datar seperti biasanya, tetapi Reverse bisa merasakan bahwa tatapan Halilintar itu sedang berbeda dari tatapannya yg biasanya.

Sementara itu, Halilintar kembali memasang ancang-ancang untuk menyerangnya lagi. Ia mengangkat tombaknya dan kembali melesat menuju Reverse. Reverse pun langsung saja mengelak dengan kecepatan kilatnya.

"Gerakan kilat!!"

Wushh!

Reverse pun langsung berpindah ke belakang Halilintar, ia dengan cepat mengayunkan pedangnya ke arah Halilintar.

Jangan salah paham. Reverse gk ada niatan untuk membunuh Halilintar kok. Ia cuma kepikiran kalo Halilintar itu lagi kerasukan, terus dia mau menyadarkan Halilintar dengan sengatan listriknya.

"Pelindung halilintar!!"

Tranggg!

Pedang Halilintar milik Reverse bertabrakan dengan sebuah dinding pelindung merah pekat yang menjaga jarak antara Reverse dan Halilintar.

Reverse mundur beberapa langkah, ketika melihat bahwa Halilintar sempat-sempatnya membuat pelindung di sekitarnya saat ia sedang mencoba menyerangnya.

Halilintar pun langsung menatap Reverse dengan tajam, walaupun matanya tertutupi oleh kain. Tetapi Reverse merasakan adanya reaksi aneh dari Halilintar. Ia pun mencoba untuk melakukan mindlink dengan Halilintar.

'Lintar! Ada apa? Apa kau marah padaku? Kau boleh marah padaku tetapi tolong jangan serang aku seperti ini!'

'...'

'Lintar??'

'...'

'Hey! Jawablah! Ada apa?'

Bagus, sekarang Reverse semakin panik karena Halilintar tak menjawab mindlink'nya. Reverse pun tak punya pilihan lain, ia harus segera menghentikan pertandingan ini dan segera meminta maaf pada Halilintar.