Chapter 20 😜

28.1K 1.5K 200
                                    

Mendengar suara sirene begitu ramai didepan rumah Agam. Neza berlari untuk sekedar mengintipnya dari lantai 2.

Ya. Agam tidak datang kerumah. Melainkan dirinya memanggi damkar untuk menolong Neza.


Dan dimana Agam saat ini?.

Dia menyusul Maza juga Altan dan menunggu acara mereka selesai lalu Agam berencana membawa keluarga kecilnya itu terbang ke Maladewa. Lebih tepatnya kepulau Maldives.

Maza terdiam saat melihat Agam seharian menunggu diluar kebun binatang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maza terdiam saat melihat Agam seharian menunggu diluar kebun binatang. Rasa khawatirnya menguap begitu saja ditambah saat ini mereka sudah sampai dihotel yang telah dibooking Agam.

 Rasa khawatirnya menguap begitu saja ditambah saat ini mereka sudah sampai dihotel yang telah dibooking Agam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Altan tertidur karna kelelahan setelah terbang cukup lama.

Maza keluar, dimana kamarnya langsung berhadapan dengan hamparan laut tanpa ombak itu.

"Kamu suka tidak Za?" Ucap Agam lalu memeluk tubuh yang kini sedikit berisi itu.

"Bohong kalau saya bilang gak suka"

"Kamu bisa renang?"

Maza mengangguk.

"Kita Snorkeling?"

"Altan?"

"Tenang" setelah menjawab itu Maza menoleh kebelakang dan sudah ada 2 wanita pegawai hotel untuk menjaga Altan dan mereka akan langsung mengantar Altan jika anak kecil itu sudah terbangun.


Akhirnya keduanya kini bersenang senang menyelam dan melihat keindahan bawah laut.

Akhirnya keduanya kini bersenang senang menyelam dan melihat keindahan bawah laut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agam Semesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang