"ciee ciee...udah berani pegang-pegangan aja nih cie"
"MENYALA ABANGKUHH!"
"saya takut acha hilang,bunda kan tau sendiri kalau acha orangnya jelalatan"
Acha melototkan matanya saat gestara menyudutkan dirinya di depan bunda.
"Selagi gak jelalatan cari duda,gak papa kan Cha?"bunda menarik tangan acha untuk dipeluknya.
"Bunda gak?"tanya Sadewa.
"Gak apa maksud kamu?"judesnya.
"Gak jelalatan cari duda?"
Plak!
"Ndasmu"
"Atitt bunda.."sadewa mengelus-elusi punggung tangannya yang sehabis dipukul oleh maira.
"Awas loh...nanti malem didatengin bapaknya kalian loh"ucap Acha menakut-nakuti.
"Gak papa sumpah gakpapa,gue malah pengen didatengin sama almarhum ayah biar bisa minta dipeluk"Sadewa mendongak menatap langit seraya tersenyum.
Dan pemandangan itu membuat maira dan gestara terdiam canggung.
Berbeda dengan Acha yang langsung merasa bersalah atas ucapannya yang berhasil membuat suasana menjadi hening.
"Duh..salah ngomong kayaknya gue"tanpa sepengetahuan maira,Acha menepuk mulutnya sendiri sembari merutuk didalam hati.
"Acha udah makan cantik??ihh bunda kangen banget gak ketemu Acha selama tiga hari ini,gimana sama gestara?dia apa-apain kamu gak?"cecar maira,berusaha mencairkan suasana.
"Acha juga kangen bundaaa...tentang dokter gestara,dia nyebelin banget aslii bun,cuman ketutup sama tampangnya aja"
Maira terkekeh dan mengelus-ngelus Surai halus Acha.
"Emang iya Cha,tapi acha tenang aja...nanti bunda bakal sunatin gestara lagi kalau dia nakal sama kamu"
Gestara langsung mendelik dan reflek menyilangkan kakinya sambil berdiri.
"Sunat sekarang aja bundaa"perintahnya.
"Jangan dong nak,nanti kalian tidak bisa memproses cucunya bunda dong kalau gestaranya disunat sekarang"
Kali ini giliran gestara yang tersenyum kemenangan kearah acha.
"Eh ada bu maira...selamat siang bu"
Maira mengalihkan perhatiannya lalu tersenyum ramah kepada reynald dan juga Linda yang baru datang.
"Siang juga rey,gimana kabar kamu?"
"Sehat jasmani rohani sampe sendi-sendi bu hehe"
"Kapan nih nikah?"
"Buset bu,mentang-mentang udah mantu yaa??"
Maira tertawa lalu menoleh pada Melinda yang masih mengulaskan senyum kepadanya.
"Sama Melinda aja rey,toh kalian sama-sama jomblo kan?"
Keduanya saling memandang dan berseru kompak.
"Gak!"
"Ciee ciee kompak,biasanya kalau kompak itu pertanda jodoh tauu"sahut acha,semakin bertingkah manja terhadap maira seraya melemparkan tatapan meledek kearah Linda.
"Bener tuh apa kata achaa!"timpal dewa ikut-ikutan.
"Apasih Malih ikut-ikutan aja!"ketusnya.
"Sorry kak"Sadewa langsung bersimpuh dihadapan acha.
"Can everyone stop call me kak"kata acha dengan songongnya.
"Sorry bude"
"Ya kaga bude juga lah an----"Acha tak melanjutkan umpatannya karena ada maira,ditambah lagi gestara telah menatapnya tajam disebelahnya.