"Cha...saya mau bicara sebentar boleh?"
"biasanya juga langsung ngomong kan?"Acha sempat menoleh pada suaminya sebelum melanjutkan kegiatannya lagi.
"kali ini saya mau bicara serius, mengenai nenek"
sontak saja acha berbalik dan lekas menghampiri suaminya yang tengah duduk melamun di meja makan sana.
"neneknya siapa?"
"nenek saya"
"ada apa sama neneknya bapak?"ekpresi acha berubah malas setelah suaminya telah menyebutkan nama neneknya.
bersiap-siaplah untuk keributan setelah ini.
"nenek saya...."gestara menggantungkan kalimatnya,merasa tak siap untuk mengungkapkan sesuatu pada istrinya sekarang.
"nenek saya akan ke Jakarta"
"gak urus sih"
"dia mau tinggal disini---
"selagi bukan dirumah kita,acha gapeduli pak"
gestara langsung meneguk ludahnya begitu istrinya berucap.
"tapi nenek ingin tinggal dirumah kita cha"
"kaga kaga!acha gak setuju yah kalau neneknya bapak bakalan tinggal dirumah kita!lagian neneknya bapak ngapain sih pake ke Jakarta segala dan pengen tinggal dirumah kita,udah bagus dia di Kalimantan supaya hidup kita tentram"
sudah gestara duga,pasti Acha akan bereaksi demikian setelah gestara mengatakan semuanya.
"bisa tolong jaga kata-kata kamu barusan?"
"gabisa pak!neneknya bapak aja gapernah jaga kata-katanya ke acha!jadi buat apa acha jaga kata-kata ke neneknya bapak!acha gapeduli mau dia tua apa muda,kalau dia udah berhasil bikin sakit hati acha,acha ga bakalan terima!"Acha telah mendelikinya suaminya yang seketika diam.
"bilang ke neneknya bapak sekarang kalau semisalnya acha gamau liat dia tinggal disini,kalau bapak gamau denger,itu artinya bapak gak sayang sama acha!"Acha mendobrak kencang mejanya sebelum berlari keluar meninggalkan gestara.
sementara itu,gestara tampak mengusak-ngusak kasar rambutnya merasa bimbang.
disisi lain ia tak ingin kembali bertengkar dengan acha setelah melihat bagaimana sikap neneknya terhadap acha,namun disisi lainnya juga gestara tak ingin durhaka pada neneknya karena sudah menolak permintaannya untuk tinggal dirumah mereka.
sebenarnya kabar ini begitu mendadak setelah sang nenek mengabari mereka dan mengatakan akan pergi ke Jakarta untuk menjenguk mereka.
tapi dia tak menyangka bahwa sang nenek ingin tinggal dirumah gestara tanpa alasan yang jelas.
sebelumnya bunda maira sudah mempersilahkan nenek untuk tinggal dirumah bunda,tetapi nenek langsung menolak dan tetap kekeuh ingin tinggal bersama gestara dirumah mereka berdua.terlebih lagi nenek akan pergi ke Jakarta besok,gestara jadi semakin bingung harus melakukan apa sekarang.
ujian apalagi ya tuhan...
"Acha...."gestara memanggil lembut nama acha yang sekarang tengah duduk melamun di jendela kamar mereka.
"kalau acha gamau ya gamau pak!"katanya tanpa menoleh sedikitpun pada suaminya.
"kamu tau kan nenek---
"iya acha tau! neneknya bapak gasuka kalau semisalnya cucu-cucunya membantah perintahnya apalagi nglawan sama dia,tapi sekarang semuanya udah beda pak...bapak udah punya istri dan seharusnya bapak lebih milih istri bapak daripada neneknya bapak"
"kalau seandainya acha dibiarkan serumah sama neneknya bapak,bisa-bisa acha bisa stres dan berakhir keguguran lagi kaya kemarin...acha gamau pak,acha juga pengen melahirkan bayi yang kali ini sedang acha kandung"Acha berbalik sambil menuding-nuding kandungannya yang sudah memasuki bulan ke-empat sekarang ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/361739505-288-k640364.jpg)