dua puluh satu

76 3 0
                                    

"cielah masih galau terus tuh anak rupanya..."Acha buru-buru memakirkan sepeda motornya pada tempat teraman sebelum menghampiri lisana yang nampak melamun seperti orang kebanyakan utang di sebelah gerbang depan.

"Udah dapet berapa lo lis?"

Tidak ada sahutan dari empunya,yang ada Lisa menghembuskan nafas panjangnya yang terdengar seperti orang memiliki masalah.

Yaps,sebenarnya semua orang memang memiliki masalah.

Acha pun banyak,tapi tidak author spill saja ahahaha.

"Ditanyain juga lu!"akhirnya Acha mendorong kuat pundak lisana sampai empunya menoleh.

Tapi yang dibuat heran,biasanya Lisa akan membalasnya dengan lebih brutal,tapi anak itu hanya diam sambil memainkan ujung bajunya.

"Minta tutor bundir yang halal dong.."

"Gampang itumah,caranya loncat dari atas tebing sambil teriak MY TRIP MY ADVENTURE!"

"Gue serius.."lisana kembali menatap kedepan seraya melamun.

"Yaelah lis,udah ngapa galauin nicholnya,seharusnya lo bersyukur bisa dijauhkan dari laki-laki sejenis dia,bukanya malah galau-galau gini gak guna tau gak"Omelnya.

"Cha...gue harus gimana"tiba-tiba Lisa menyerbu kepelukanya sambil menangis.

"Y-ya gak harus gimana-gimana,move on aja kata gueteh"

"Ini bukan tentang nichol...tapi"

"Tapi kenapa?"selanya ingin tahu.

"G-gue,sebenarnya gue punya masalah lain yang lebih besar ketimbang masalahnya nichol"Lisa berusaha untuk jujur meskipun tak yakin.

"Masalah apasih?tinggal jawab aja apa susahnya"tuntutnya kesal.

"Gue hamil Cha..."

"......"

Acha mematung ditempatnya dengan detak jantung yang berdetak lebih cepat dari sebelumnya.

"Gue takut Cha..gue takut sekarang"Lisa semakin mengeraskan suara tangisnya sampai membuat orang-orang tertuju pada mereka.

"Lis..Lo lagi gak bercanda kan?"akhirnya Acha mulai bersuara meskipun pelan.

"Gue gak bercanda,gue beneran hamil"

"LAKIKNYA SIAPA ANJING?!JANGAN BILANG ITU NICHOL!!"

Lisa langsung melototkan matanya dan reflek membungkam mulut sahabatnya yang tiba-tiba berteriak kencang ditempat umum seperti ini.

"Jangan keras-keras anjing..."desisnya karena takut orang-orang mendengar.

"Gue masih belum percaya sama perkataan lo barusan"Acha menutup mulutnya dengan delikan lebar.

Antara terkejut dan tidak percaya kalau lisana ini tengah mengandung Seperti apa yang anak itu katakan.

"Pliss Cha gue lagi ga boong,gue bener-bener hamil hiks.."

"S-sama siapa anjir,nichol?kalau beneran bakal gue cincang halus tuh cowok sialan"ucapnya tak main-main.

"Bukan nichol"

"Terus siapa?kalau ngomong itu jangan setengah-setengah biar gue tau siapa ayah dari anak lu ini"

Lisana memejamkan matanya sejenak sebelum menjawabnya begitu cepat.

"Gue hamil sama bagas"

"H-hah?"

"Gue hamil sama bagas Cha...ayah dari anak gue itu Bagas bukan nichol"Lisa menggenggam kedua tangan Acha supaya ia percaya oleh apa yang dirinya katakan barusan.

The Doctors Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang