HS Bab 4

122 18 1
                                    

Typo bertebaran sayy.
Happy reading!

"Bawakan pakaian kotormu Arkan, ibu akan mencuci besok" ucap Nindy selaku ibu Arkan.

"Oke"

Ting...

Arkan mengambil handphonenya yang terdapat sebuah notifikasi masuk.

AshlanMhn menyebut anda dalam sebuah komentar.

Arkan melihat sebuah postingan yang di post oleh Calfin. "Ini kan foto langit yang di foto sama dia tadi?"

Ya di foto itu terdapat sebelah wajah Calfin dan terdapat tangan Arkan disana.

Arkan membuka kolom komentar.

AshlanMhn
Tangan siapa itu?

CalvinHrissn
Arkan lol.

AshlanMhn
Kalian pacaran? Gue liat kalian berdua tadi @ArknClvrt Jelasin!

Arkan tersenyum smirk. "Apa-apaan ini Ashlan? Dia cukup jeli"

Tiba-tiba terbesit sebuah pemikiran di otak Arkan. Apakah mereka merahasiakan hubungan mereka? Mungkin saja kan? Sangat menyenangkan bagi dua orang pria untuk memamerkan bahwa mereka berpacaran. Calfin pasti sudah memikirkan hal ini.

Satu sisi kini Calfin sedang rebahan di atas kasurnya sambil menonton drama Korea di laptopnya.

Ting...

Tiba-tiba suara notifikasi masuk ke ponselnya, dia mengambil ponselnya yang ternyata terdapat pesan dari Arkan.

Arkan
P

Arkan
Apa hadiah yang di menangkan untuk taruhan?

Anda
Hadiah?

Arkan
Taruhan membutuhkan hadiah

Anda
Hm... Aku belum memikirkannya

Anda
Apa ada sesuatu yang kamu mau?

Arkan
5 juta

Anda
Oh ayolah...

Arkan
Gue ga tau

Anda
Yaudah jalanin aja dulu, mungkin kalo taruhannya udah selesai kita bisa tau apa yang kita mau

Arkan hanya membaca pesan dari Calfin, sebenarnya dia tidak terlalu perduli dengan hadiah, apa aneh dia mengatakan bahwa dia ngirim pesan ke Calfin hanya karna itu? Sejujurnya dia berpacaran dengan Calfin hanya karna merasa jika dia berkewajiban, namun dia berbohong jika dia mengatakan bahwa dia tidak merasakan apa-apa.

Dan mereka sudah berpegangan tangan, karena mereka melakukan ini sebaiknya mereka melakukannya dengan benar, untuk beberapa alasan dia fikir ini akan berhasil.

••••

"Arkan"

Lamunan Arkan seketika buyar saat pak Kinan memanggilnya.

"Kenapa kamu tidak menjawab saya?" Tanya pak Kinan, Arkan sedikit menjauhkan tubuhnya dari pak Kinan karna wajahnya begitu dekat.

Heart StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang