20. Digeser Sedikit

4.9K 29 1
                                    

Seperti yang sudah disepakati sebelumnya, sepulang dari mengambil obat untuk ibunya, Ninuk lantas meminjamkan sepeda motornya kepada Erni untuk mengantar Mbah putri pijat. Saat Budhenya Anto berangkat, waktu menunjukkan pukul setengah sebelas siang.

Sehabis melepas kepergian Erni dan ibunya untuk pijat, Ninuk segera membersihkan tubuhnya, terutama alat kelaminnya di kamar mandi, setelah itu dia menuju ke kamar tidur untuk bersolek. Tidak lupa pengharum ruangan dia semprotkan.

Celana dalam g-string berwarna putih dia kenakan yang warnanya senada dengan warna BH kecil dimana bentuknya mirip dengan bikini sehingga tidak mampu menutupi seluruh buah dadanya yang montok. Kedua warna pakaian dalam itu nampak kontras dengan warna kulitnya yang sawo matang. Tidak lupa cairan parfum yang beraroma segar dia semprotkan ke bagian tubuhnya. Untuk menutupi pakaian dalamnya, Ninuk hanya menggunakan daster batik berwarna coklat.

Berbeda dengan Ninuk yang sedang bersolek di dalam kamarnya sendiri dengan gestur wajah bahagia, Anto yang berada di dalam kamarnya malah duduk di tepi ranjang dengan raut wajah kebingungan. Penyebabnya adalah, sekitar satu jam sebelumnya, pada saat Anto sedang duduk santai di bale-bale yang ada di halaman rumah, dia mendapat kiriman pesan dari Ninuk, tetangganya yang genit itu.

Ninuk yang sedang mengantri untuk mengambil obat mengirim pesan kepada Anto, "nek Simbahmu wes mangkat pijet Kowe mengko ojo neng endi-endi yo, neng omah wae. (Kalau nenekmu sudah berangkat pijat kamu nanti jangan kemana-mana ya. Di rumah saja)."

Anto yang membaca pesan itu jadi bingung, lalu membalas pesan dari Ninuk itu. "emange ngopo (emangnya kenapa) Lik?"

"Bulik mau nagih utang janji."

"janji opo?"

"janji di pinggir jalan pas Kowe arep mangkat (kamu mau berangkat) ke kota dulu. Ojo sok-sokan lali yo (Jangan pura-pura lupa ya). 😡"

"Mosok awan-awan (siang-siang) to Lik?"

"Yo wes mengko bengi, ajak Simbahmu sisan. (Ya sudah nanti malam, ajak nenekmu sekalian)."

"🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️"

"😀😀😛😘"

Anto tidak membalas lagi pesan dari Ninuk. Tentu saja awalnya Anto begitu senang mendapat ajakan untuk bercinta dari tetangganya itu, orang pertama yang dia kenal secara langsung yang dia jadikan imajinasi untuk melakukan onani. Namun kemudian Anto melihat sosok pacarnya, yaitu Erni yang muncul dari dalam rumah melalui pintu belakang untuk mengambil bawang merah yang dijemur.

Erni yang berjarak sekitar tujuh meter dari Anto saat mengambil bawang sempat menjulurkan lidahnya ke arah bocah itu ketika dia mendapati kalau keponakannya sedang memperhatikan dirinya.

Karena itulah Anto merasa tidak kuasa untuk mengkhianati budhe sekaligus kekasihnya itu. Akan tetapi, libidonya begitu bergejolak untuk menerima ajakan Ninuk. Akhirnya terjadi perdebatan di dalam pikirannya Anto, sejak budhenya masih ada di rumah sampai saat Budhenya itu berangkat untuk pijat.

Perdebatan itu akhirnya dimenangkan oleh libido Anto ketika muncul notifikasi pesan dari Ninuk yang setelah dibaca oleh Anto isinya adalah petunjuk agar bocah itu datang ke rumah melalui pintu belakang. Pesan itu disertai dengan foto Ninuk yang duduk selonjoran di atas ranjang dimana daster bagian bawah Ninuk tersingkap dan sedikit memperlihatkan celana dalamnya.

Tanpa pikir panjang Anto segera pergi meninggalkan rumah melalui halaman belakang. Membayangkan dirinya yang akan bercinta dengan tetangganya itu membuat hati dan kejantanannya terasa nyut-nyutan.

Sengaja Ninuk meminta Anto untuk datang ke rumahnya, bukan dirinya yang mendatangi bocah itu. Tentu saja demi keamanan seandainya orang yang tinggal serumah dengan Anto kembali pulang dan juga ibunya yang tiba-tiba membutuhkan bantuan darinya.

Gairah Si Anto (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang